KLENTENG SAM POO KONG, WISATA BERSEJARAH DI KOTA SEMARANG.

Klenteng Sam Poo Kong merupakan perpaduan budaya Tionghoa dengan adat Jawa. Struktur candinya pun didominasi oleh warna merah tua dengan gaya tradisio
Klenteng Sam Poo Kong merupakan perpaduan budaya Tionghoa dengan adat Jawa. Struktur candinya pun didominasi oleh warna merah tua dengan gaya tradisio / Naila Nisa


WISATA SEMARANG - Klenteng Sam Poo Kong merupakan salah satu tempat wisata bersejarah yang ada di Kota Semarang. Sam Poo Kong selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung terutama pada hari sabtu dan minggu.

Dalam sejarahnya, Klenteng Sam Poo Kong merupakan perpaduan budaya Tionghoa dengan adat Jawa. Struktur candinya pun didominasi oleh warna merah tua dengan gaya tradisional Cina.

Gedung Batu adalah nama lain dari Klenteng Sam Poo Kong. Klenteng ini pertama kali dibangun oleh Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah muslim dari China Daratan, dan memiliki atap pagoda tiga lapis dengan total luas bangunan 1.020 meter persegi. Tidak hanya dijadikan sebagai tempat wisata, namun klenteng ini juga dapat dijadikan tempat ibadah bagi orang yang beragama Buddha dan tempat peringatan serta pemujaan untuk berziarah.

Klenteng Sam Poo Kong berlokasi di Jalan Simongan Nomor 129 Bongasari, kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Jarak Klenteng Sam Poo Kong dari pusat kota hanya 4,1 km dan jarak tempunya memakan waktu 15 menit. 

Klenteng ini tentunya sangat menarik perhatian bagi para wisatawan untuk mengunjunginya. Istriningsih, salah satu wisatawan dari Bandung yang berkunjung ke tempat tersebut. Beliau berpendapat bahwa klenteng ini sangat bagus untuk di kunjungi.

“ Tempat wisata ini sangat bagus, kebersihannya juga terjaga dan dimana-mana pasti tempat wisata kebersihannya selalu terjaga. Juga informasi tentang tempat wisata di Semarang bagus sekali salah satunya adalah Klenteng Sam Poo Kong ini. “ kata Istriningsih saat dijumpai di Klenteng Sam Poo Kong.

Daya tarik dari Klenteng Sam Poo Kong sendiri yaitu adanya cerita legenda yang menceritakan kedatangan angkatan laut Zheng He (Cheng Ho) ke Pantai Simongan, Semarang, menandai dimulainya Klenteng Sam Poo Kong ini. Juru mudinya, Wang Jing Hong, sedang tidak sehat pada saat itu dan mereka memutuskan untuk menepi di gua batu dan beristirahat disana. kemudian Zheng He melanjutkan perjalanannya ke Timur, menyelesaikan misi perdamaian dengan berdagang keramik dan rempah-rempah.Namun kapal yang ditungganginya tenggelam, akan tetapi jangkarnya tersangkut di sebuah tempat sekitar 600 tahun lalu, kemudian diabadikan di tempat wisata Klenteng Sam Poo Kong. Sementara itu juru mudinya sedang dalam masa pemulihan.

Selama di Simongan, Wang memimpin anak buahnya membuat lahan, membangun rumah dan bergaul dengan penduduk setempat. Lingkungan sekitar gua jadi berkembang dan makmur karena aktivitas dagang maupun pertanian. Demi menghormati pimpinannya,  Wang mendirikan patung Zheng He di gua batu tersebut untuk dikenang masyarakat sekitar. Inilah asal muasal dibangunnya Klenteng Sam Poo Kong di Semarang.

“ Tentunya tempat wisata seperti ini harus dilestarikan oleh pemerintah, apalagi tempat wisata yang mengandung banyak cerita legenda jaman dahulu." ungkap istriningsih. 

Klenteng Sam Poo Kong mulai buka pada pukul 08.00 - 20.00 WIB.  Untuk tiket masuk ke wisata ini sendiri hanya berkisar Rp. 5.000 untuk anak-anak dan Rp. 10.000 untuk orang dewasa. 
 

Baca Juga :

LOKASI

https://goo.gl/maps/4FkdG8izyBS5M3GB9