KABUPATEN GROBOGAN

 

Kabupaten Grobogan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya adalah Purwodadi.

Berdasarkan perjalanan sejarahnya, Kabupaten Grobogan atau Daerah Grobogan sudah dikenal sejak masa kerajaan Mataram Hindu. Daerah ini menjadi pusat Kerajaan Mataram dengan ibu kotanya di Medhang Kamulan atau Sumedang Purwocarito atau Purwodadi. Pusat kerajaan itu kemudian berpindah ke sekitar kota Prambanan dengan sebutan Medang i Bhumi Mataram atau Medang Mat i Watu atau Medang i Poh Pitu atau Medang ri Mamratipura.

Pada masa kerajaan Medang dan Kahuripan, daerah Grobogan merupakan daerah yang penting bagi negara tersebut. Sedang pada masa Mojopahit, Demak, dan Pajang, daerah Grobogan selalu dikaitkan dengan cerita rakyat Ki Ageng Sela, Ki Ageng Tarub, Bondan Kejawan dan cerita Aji Saka.

Pada masa kerajaan Mataram Islam, daerah Grobogan termasuk Daerah Monconegoro dan pernah menjadi wilayah koordinatif Bupati Nayoko Ponorogo : Adipati Surodiningrat. Dalam masa Perang Prangwadanan dan Perang Mangkubumen, daerah Grobogan merupakan daerah basis kekuatan Pangeran Prangwedana (RM Said) dan Pangeran mangkubumi.

Wilayah Grobogan meliputi daerah Sukowati sebelah Utara Bengawan Solo, Warung, Sela, Kuwu, Teras Karas, Cengkal Sewu, bahkan sampai ke Kedu bagian utara (Schrieke, II, 1957 : 76 : 91 ). Daerah Sukowati ini kemudian sebagian masuk wilayah kabupaten Dati II Sragen antara lain : Bumi Kejawen, Sukowati, Sukodono, Glagah, Tlawah, Pinggir, Jekawal, dan lain-lain. Daerah yang masuk wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Boyolali antara lain lain : Repaking, Ngleses, Gubug, Kedungjati selatan, Kemusu, dan lain-lain.

Sedang daerah Grobogan yang kemudian termasuk wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Grobogan antara lain : Purwodadi, Grobogan, Kuwu, sela, Teras Karas, Medang Kamulan, Warung (Wirosari), Wirasaba (Saba), Tarub, Getas, dan lain-lain.

Dalam pekembangan sejarah selanjutnya, atas ketentuan Perjanjian Giyanti (1755), sebagai wilayah Mancanegara, Grobogan termasuk wilayah Kasultanan bersama-sama dengan Madiun, separuh Pacitan, Magetan, Caruban, Jipang (Bojanegara), Teras Karas (Ngawen), Sela, Warung (Kuwu-Wirosari) (Sukanto, 1958 : 5-6).

Dalam perjanjian antara GG Daendels dengan PAA Amangkunegara di Yogyakarta, tertanggal Yogyakarta, 10 Januari 1811, ditetapkan, bahwa uang-uang pantai yang harus dibayar oleh Guperman Belanda di hapus. Kedua, kepada Guperman Belanda di serahkan sebagian dari Kedu (daerah Grobogan), beberapa daerah di Semarang, Demak, Jepara, Salatiga, distrik-distrik Grobogan, Wirosari, Sesela, Warung, daerah-daerah Jipang,dan Japan. Ketiga, kepada Yogyakarta diberikan daerah-daerah sekitar Boyolali, daerah Galo (?), dan distrik Cauer Wetan (?) (Ibid. : 77).

Pada masa Perang Diponegoro, daerah Grobogan, Purwodadi, Wirosari, Mangor (?), Demak, Kudus, tenggelam dalam api peperangan melawan Belanda (Sagimun MD, 1960: 32, 331- 332).

Begitulah Kabupaten Grobogan, daerah yang selalu bergolak di sepanjang sejarahnya untuk menunjukkan identitasnya sebagai daerah yang penuh daya dan semangat untuk hidup bebas merdeka. Bahkan sampai masa pergerakan Nasional dan masa kemerdekaan dan sesudahnya, rakyat Kabupaten Grobogan sangat besar andilnya dalam merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Semboyan Kabupaten Grobogan Bersemi

Dalam rangka upaya meningkatkan kebersihan, keindahan, keamanan, serta kemanfaatan dan kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Grobogan, maka pada tanggal 6 Mei 1988 telah dikeluarkan SK. Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Grobogan Nomor : 621.1/793/1988 tentang Program Pelaksanaan Kota Purwodadi sebagai Kota “BERSEMI”  

Kata BERSEMI merupakan akronim dari kata-kata : Bersih, Sehat, Mantap dan Indah.

 

 



APA YANG MAU DI CARI




Generic placeholder thumbnail

WISATA

Temukan wisata disini
Generic placeholder thumbnail

KULINER

Pilihan Kuliner Terbaik
Generic placeholder thumbnail

PENGINAPAN

Lokasi Penginapan
Generic placeholder thumbnail

Transportasi

Lokasi Transportasi Terdekat


ARTIKEL

WISATA

 

Banyak orang yang belum tahu jika Kabupaten Grobogan menyimpan pesona alam yang siap menghipnotis siapa saja yang melihatnya. Salah.

 

GROBOGAN — Wisata di Kabupaten Grobogan tak terlalu populer, namun menyuguhkan hal-hal unik. Kabupaten yang ibu.

 

Di Kabupaten Grobogan terdapat destinasi wisata yang menarik dan harus dicoba untuk di kunjungi. Fenomena alam yang menarik.


KULINER
Sayur Becek

Kota Grobogan bukan hanya kaya akan tempat wisata yang menawan, namun deretan kulinernya juga mampu menarik minat

Garang Asem

Para kulineran pasti tidak asing dengan makanan Garang Asem. Garang asem merupakan masakan olahan ayam yang


PENGINAPAN

DOLANNERS
Pegunungan Kendeng

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI Seperti yang dilakukan oleh sekelompok

Waduk Kedung Ombo

Nama Waduk Kedung Ombo ramai diperbincangkan setelah tragedi terbaliknya perahu wisata pada Sabtu (15/5/2021) lalu. Akibatnya,