GULO JOWO: HIDDEN GEM SOLO, PELESTARI MAKANAN TEMPO DULU

Jika Anda sedang mencari tempat makan yang menyuguhkan suasana khas Solo dan kuliner tradisional yang sulit ditemukan, Gulo Jowo adalah jawabannya. Berlokasi di Jl. Museum No. 22, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, tempat ini tersembunyi di gang kecil di belakang Sriwedari, memberikan kesan eksklusif dan unik bagi para pengunjung. Menariknya, bagian belakang dari Gulo Jowo juga menawarkan pemandangan penangkaran rusa, menambah suasana homey yang membuat pengunjung merasa seperti sedang duduk di teras rumah.

Gulo Jowo telah berdiri selama 9 tahun, dimulai sebagai konsep street food hingga akhirnya menjadi partner Dinas Budaya dan Pariwisata dalam menjaga tradisi kuliner Solo. Keunikannya dalam menghadirkan jajanan pasar jadul dan makanan khas Solo membuat Gulo Jowo kini menjadi pelestari kuliner tradisional yang mulai sulit ditemukan.

Tak hanya menyajikan makanan ringan, Gulo Jowo juga memiliki berbagai pilihan makanan berat yang berbeda setiap harinya. Untuk mencicipi menu spesial, pengunjung disarankan langsung bertanya ke dapur tentang lauk yang tersedia pada hari itu.

Bagi pecinta kopi, Gulo Jowo juga menawarkan pengalaman yang berbeda, karena mereka menggunakan manual brew dengan biji kopi pilihan, bukan kopi sachet. Hal ini memberikan sentuhan otentik yang lebih mendalam bagi para penikmat kopi.

Selain makanan lezat, Gulo Jowo juga menghadirkan live music tradisional setiap malamnya. Dari keroncong hingga orkes, genre musik yang ditampilkan berganti setiap hari, memberikan pengalaman yang berbeda setiap kali Anda berkunjung.

Gulo Jowo buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 23.30, kecuali hari Minggu yang dimulai dari pukul 16.00 hingga 23.30. Dengan suasana nyaman, makanan tradisional yang otentik, dan hiburan live, Gulo Jowo adalah hidden gem yang wajib Anda kunjungi saat berada di Solo.

Baca Juga :