KUPAT GLABED: KULINER KHAS TEGAL YANG BIKIN KETAGIHAN

Kupat Glabed
Kupat Glabed / OTOkuliner.com


Tegal, sebuah kota di Jawa Tengah, tidak hanya terkenal dengan bahasa ngapaknya, tetapi juga dengan kuliner khasnya yang menggugah selera. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah kupat glabed, hidangan berkuah kental berwarna kuning yang menawarkan rasa gurih dan segar.

Apa Itu Kupat Glabed?

Kupat glabed memiliki kuah kuning kental yang mirip dengan opor, namun lebih pekat, seperti sup krim. Nama "glabed" berasal dari bahasa daerah Tegal yang menggambarkan tekstur kuah yang kental dan lengket. Sajian ini semakin istimewa dengan tambahan tempe yang dipotong memanjang, serta pilihan pelengkap seperti sate kerang, sate kikil, dan sate ayam, serta gorengan seperti tahu isi dan mendoan.

Tak hanya itu, hidangan ini juga disajikan dengan taburan kerupuk kuning yang melimpah, memberikan sensasi gurih yang tak tertandingi. Bahkan, kerupuk ini bisa menutupi seluruh permukaan piring, menambah kenikmatan setiap suapan.

Google Maps @TRAVEL of MINE

Ciri Khas yang Membuat Kupat Glabed Berbeda

Kupat glabed sering disandingkan dengan kupat blengong, hidangan lain khas Tegal. Perbedaannya terletak pada kuah dan pelengkapnya. Kuah kupat glabed lebih kental dan berisi potongan tempe, sedangkan kupat blengong biasanya tanpa tempe. Selain itu, kupat glabed disajikan dengan sate ayam, sate kikil, dan gorengan, sementara kupat blengong ditemani oleh sate blengong atau daging blengong goreng—unggas hasil persilangan antara bebek dan mentok yang hanya ditemukan di Tegal dan Brebes.

Hal lain yang membedakan kupat glabed adalah penggunaan kaldu iga sapi dan santan yang kaya bumbu. Ini membuat kuahnya sangat gurih dan menggugah selera, cocok dinikmati dengan potongan ketupat yang lembut. Keunikan lain dari sajian ini adalah penggunaan tempe semangit, yakni tempe yang sengaja dibuat sedikit busuk untuk menghasilkan rasa yang lebih khas.

Gurihnya Kupat Glabed Kota Tegal, Bikin Ngiler Kalau Cuma Lihat Gambar, Seporsi Cuma Rp 9 Ribu

Tribun Jateng (Fajar Bahruddin Achmad)

Cara Penyajian yang Lezat

Kupat glabed disajikan dengan potongan ketupat yang diguyur kuah kental kuning, lalu ditaburi bawang goreng dan sambal merah. Sebagai pelengkap, bisa ditambahkan sate ayam, sate kikil, atau sate kerang, serta gorengan seperti mendoan. Bagi mereka yang ingin sensasi lebih pedas, penjual biasanya menumbuk cabai segar yang dicampur langsung dengan kuah kental.

Tempat Menikmati Kupat Glabed

Kupat glabed biasanya dijual oleh pedagang kaki lima dengan gerobak atau warung lesehan yang buka dari sore hingga malam hari, sekitar pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Hidangan ini memang lebih cocok disantap di malam hari karena kuahnya yang hangat dan kaya rempah bisa menjadi penghangat perut. Makanan ini bisa ditemukan di berbagai sudut kota Tegal dan juga Brebes, di mana versi Brebes sedikit berbeda dengan tambahan sayur pepaya berkuah santan.

Harga Terjangkau

Meskipun rasanya luar biasa, harga kupat glabed sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 5.000 hingga Rp 15.000 per porsinya. Harga yang murah ini membuatnya semakin digemari oleh masyarakat lokal maupun wisatawan yang ingin mencicipi kelezatan khas Tegal.

Kelezatan yang Bikin Ketagihan

Rasa gurih dari kuah kentalnya, kelembutan ketupat, dan berbagai pelengkap yang ditawarkan menjadikan kupat glabed sebagai kuliner yang membuat banyak orang ketagihan. Kombinasi sate, gorengan, dan taburan kerupuk menambah sensasi rasa yang unik dan kaya. Jika Anda berkunjung ke Tegal, mencicipi kupat glabed adalah keharusan.

 

Baca Juga :

LOKASI