1956.STUD SOLO: MENGARUNGI NOSTALGIA VINTAGE DAN KEHANGATAN KOPI DI RUMAH KLASIK JAWA

1956stud
1956stud / Ardhani rizz



1956.stud (sering disebut 'Lima Sembilan Lima Enam Stud') segera menarik perhatian dengan konsepnya yang sangat kuat: menggabungkan coffee shop modern dengan arsitektur rumah klasik Jawa/Belanda kuno yang otentik. Nama "1956" sendiri merujuk pada tahun-tahun kejayaan atau pendirian bangunan tua yang menjadi basis coffee shop ini. Bangunan ini mempertahankan fasad, jendela, dan lantai tegel asli, menciptakan suasana yang nostalgis dan hangat. Pengunjung seolah diundang untuk menikmati kopi di ruang tamu sebuah rumah kuno yang damai. Konsep ini menjadikan 1956.stud berbeda dari coffee shop modern minimalis lainnya, menawarkan pengalaman visual dan emosional yang mendalam.

Meskipun kuat dengan nuansa vintage-nya, 1956.stud tidak main-main dengan kualitas kopinya. Tempat ini fokus menyajikan kopi specialty, mulai dari single origin lokal Jawa hingga kopi blend khas mereka. Menu andalan yang sering dicari adalah kopi susu klasik mereka yang diracik dengan takaran pas, serta pilihan manual brew untuk para penikmat kopi sejati. Selain kopi, tersedia juga menu non-kopi yang menyegarkan. Untuk kuliner pendamping, mereka menawarkan camilan yang cocok menemani kopi, seperti aneka roti bakar klasik, pisang goreng, atau cake rumahan. Perpaduan minuman yang serius dan camilan yang comforting ini melengkapi suasana ngopi santai yang ditawarkan.

Salah satu keunggulan terbesar 1956.stud adalah atmosfernya yang fleksibel. Dengan banyaknya ruangan yang terpisah (indoor dan semi-outdoor), coffee shop ini dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan. Ada area yang tenang dan redup, cocok untuk bekerja jarak jauh (remote working) atau membaca buku. Ada pula area teras yang lebih terang dan santai, ideal untuk berkumpul dengan teman atau keluarga. Suasana ini didukung oleh pemilihan musik yang juga bernuansa vintage atau jazz yang menenangkan. Kombinasi desain interior yang mempertahankan nuansa kayu dan pencahayaan yang lembut menjadikan setiap sudut tempat ini sangat instagenic dan nyaman.

Uniknya, 1956.stud terkadang terintegrasi dengan konsep home stay atau penginapan yang berada di sekitar atau dalam kompleks yang sama, menjadikannya destinasi yang lengkap (kuliner dan penginapan). Bagi wisatawan, lokasi 1956.stud yang seringkali berada di jantung kota Solo memudahkannya diakses dari stasiun atau pusat perbelanjaan. Setelah menikmati kopi, pengunjung dapat dengan mudah melanjutkan kegiatan wisata ke Pasar Triwindu (pasar barang antik) atau Keraton Kasunanan Surakarta. Jadi, coffee shop ini berperan sebagai basecamp yang nyaman untuk memulai atau mengakhiri petualangan wisata di Solo.

Mengunjungi 1956.stud adalah perjalanan yang lebih dari sekadar memuaskan dahaga. Ini adalah pengalaman menikmati slow living di tengah kecepatan kota. Tempat ini sukses membuktikan bahwa warisan arsitektur masa lalu dapat dihidupkan kembali dengan fungsi modern, menciptakan ruang publik yang edukatif sekaligus rekreatif. Bagi pecinta arsitektur, kopi, atau hanya sekadar mencari tempat healing yang damai, 1956.stud menawarkan paket komplit: kenyamanan masa lalu, kopi berkualitas, dan suasana yang menenangkan. Itu sebabnya tempat ini wajib masuk dalam daftar "The Must Visit" saat Anda berada di Solo.

Baca Juga :

LOKASI