5 TEMPAT YANG WAJIB KAMU KUNJUNGI BILA DATANG KEKOTA REMBANG

Wisata Rembang yang Wajib di Kunjungi di Akhir Pekan
Wisata Rembang yang Wajib di Kunjungi di Akhir Pekan / jagatbisnis.com


REMBANG- Bingung mengisi waktu kegiatan di akhir pekan bersama keluarga? Jelajah kota Rembang bisa menjadi salah satu tujuan untuk mengisi waktu kegiatan bersama keluarga karena anti mainstream, tidak melulu berlibur ke wisata alam, ataupun wahan bermain atau hiburan.  Berlibur di kota Rembang tidak melulu menyuguhkan wisata alam, atau wahana hiburan, karena di Kota Rembang ini kalian akan merasakan pengalaman yang berbeda. Kota Rembang banyak menyuguhkan tempat bersejrah atau asal-usul adanya wilayah Lasem, Raembang.

Di Kota Rembang kalian bisa menjelejah kota yang mempunyai ciri khas bangunan seperti Negara “Tingkok”. Penasaran? Berikut daftar 5 destinasi wisata daerah Lasem, kota Rembang.

1.Alun-Alun Rembang

Alun-Alun yang ada di daerah manapun pasti menjadi tempat tujuan wisata oleh para wisatawan semua kalangan, karena murah meriah, letaknya strategis ditengah kota. Tempat yang satu ini menjadi sebuah ikon dari Kota Rembang itu sendiri, gambaran sekaligus citra diri sebuah daerah terutama penilaian dari para wisatawan yang berkunjung. Pesona yang disuguhkan Alun-Alun Rembang yaitu letaknya dekat pesisir pantai utara, hal tersebut karena lokasinya yang tidak jauh dari area Pantai Pasir Wates. Harga Tiket masuk ke lokasi ini sudah pasti gratis. Fasilitas yang ditawarkan pun juga mumpuni, seperti area parkir, toilet umum, wahana permainan, jogging area, spot panggung, tempat duduk bersantai bersama keluarga yang nyaman. Jam buka Alun-Alun Rembang buka selama 24 Jam dan beroperasional setiap hari.  Lokasi dari Alun-Alun Rembang berada di alamat Jl. Jend. Sudirman, Desa Kutoharjo, Kec. Rembang, Kab, Rembang, Provinsi Jawa Tengah.

2.Pantai Caruban

Pantai ini menjadi salah satu pantai yang di hits dan populer sebagai tujuan wisata bersama keluarga dikota Rembang. Dipantai ini pengunjung dapat mencoba menaiki delman atau menggunakan jasa ojek. Dipantai ini merupakan salah satu lokasi pangkalan Maritim Majapahit, bahkan tak jarang di wilayah ini pecahan gerabah disekitar pantai.  Daya tarik dari Pantai Caruban diantaranya, pasir putih yang terbentang luas sepanjang garis pantai, tak ketinggalan di Pantai ini dilengkapi dengan wahana permainan, salah satunya wahana ATV. Tidak hanya itu pantai Caruban ini menyediakan wisata kuliner, seeperti seafood. Tempat makan nya pun nyaman, dengan view menghadap langsung ke pesisir Pantai Caruban. Harga tiket masuk beragam, untuk kalian yang mngendarai motor dikenakan tarif 2.000nrupiah, dan bagi kalian menggunakan mobil dikenakan tarif 5.000 rupiah. Untuk tiket masuk perorang dikenakan tarif 5.000 rupiah. Fasilitas yang ditawarkan berupa, area parkir, toilet, mushola, tempat makan, wahana main seperti ATV, Gazebo, area Hutan Cemara, dan ada pula wahana permainan anak. Jam buka Panta Caruban beroperasional setiap hari, selama 24 jam. Lokasinya berada di Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem, Kab. Rembang, Provinsi Jawa Tengah.

3.Kampung Batik Karangturi

Berikutnya destinasi wisata yang satu ini tentang budaya atau sejarah. Batik di Lasem telah diproduksi sejak abad ke-18 oleh warga keturunan Tionghoa. Batik Lasem dikenal doseluruh negeri. Populer dengan corak merah, biru, dan hijaunya. Warnanya yang berani serta dengan coraknya yang rumit membuat batik asal Lasem ini menawarkan nuansa batik yang berbeda dari batik pada umumnya. Bagi kalian yang penasaran bagaimana proses pembuatan batik, maka Kampung Batik Karangturi menjadi solusi yang tepat untuk kalian.  Bila kalian mengunjungi tempat ini tidak hanya sekedar menggambar batiknya saja, tetapi kalian juga berkesempatan untuk mencoba mewarnai batik. Harga tiketnya pun gratis, kalian bisa berlibur mengisi waktu luang sambil belajar budaya bersama keluarga. Jam buka Kampung Batik Karangturi setiap hari selama 24 jam. Lokasinya berada di Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

4.Klenteng Gie Yong Bio

Klenteng ini didirikan pada tahun 1780 di Desa Babagan, yang berarti “Kakek Nan Gagah”.  Klenteng Gio Yong Bio menjadi salah satu klenteng unik yang dibangun dengan campur tangan pribumi. Klenteng ini melambangkan perjuangan rakyat Lasem melawan Kolonial Belanda.

5.Klenteng Cu An Kiong.

Klenteng kedua yang bersejarah ada Klenteng Cu An Kiong dibangun pada abad ke-16, menjadikan klenteng tersebut menjadi bangunan yang tua, atau klenteng tertua di Pulau Jawa. Adapun hal yang menarik dari bangunan yang sudah didirikan sejak dahulu kala, yaitu adanya arsitektur dua patung singa di gerbang klenteng bak seperti penjaga dari klenteng tersebut.

Baca Juga :

LOKASI