Magelang, Jawa Tengah, memang terkenal dengan pesona alamnya, dan salah satu destinasi tersembunyi yang patut dikunjungi adalah Air Terjun Grenjengan Kembar. Berlokasi di tengah hutan pinus lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Dusun Citran, Desa Muneng Warangan, Kecamatan Pakis, air terjun ini menawarkan pengalaman wisata alam yang sejuk, segar, dan unik.
Apa Itu Air Terjun Grenjengan Kembar?
Air Terjun Grenjengan Kembar / Instagram @nabila_kipz
Seperti namanya, Air Terjun Grenjengan Kembar adalah air terjun beraliran ganda yang unik. Kedua aliran ini jatuh dari ketinggian yang berbeda: air terjun pertama memiliki tinggi sekitar 12 meter dan air terjun kedua sekitar 18 meter. Lokasinya yang berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut membuat udara di sekitar area terasa sejuk, sempurna untuk melepaskan penat dari hiruk-pikuk kota.
Sumber air terjun ini berasal dari anak Sungai Cebong yang mengalir dari Gunung Merbabu, sehingga aliran airnya sangat jernih. Pengunjung yang datang bisa menikmati panorama yang menyegarkan, dengan latar belakang hutan pinus yang hijau.
Bagaimana Cara Menuju Air Terjun Grenjengan Kembar?
Untuk menuju Air Terjun Grenjengan Kembar, perjalanan dimulai dari Kota Magelang, dengan jarak tempuh sekitar 24 kilometer atau sekitar 45 menit hingga 1 jam. Rutenya adalah melalui jalur Magelang-Salatiga via Kopeng. Setelah 20 menit perjalanan atau sekitar 14,5 kilometer dari Magelang, akan ada percabangan jalan di sebelah kiri dengan plang penunjuk arah menuju Air Terjun Grenjengan Kembar.
Perjalanan dilanjutkan dengan mengikuti jalan Pakis-Ngablak yang lebih sempit, namun beraspal mulus, hingga tiba di pertigaan. Di sini, pengunjung harus mengikuti plang penunjuk arah menuju jalan cor khas desa. Setelahnya, akan tiba di area parkir, dan pengunjung harus berjalan kaki sekitar lima menit untuk sampai ke titik air terjun.
Tiket Masuk dan Fasilitas
Salah satu hal yang menarik dari Air Terjun Grenjengan Kembar adalah harganya yang terjangkau. Dengan tarif Rp 10.000, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan alam air terjun ini, sekaligus mendapat perlindungan asuransi jika terjadi kecelakaan. Air terjun buka hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya, tanpa batas waktu kunjungan.
Meski fasilitas seperti penjual makanan belum tersedia di sekitar lokasi, area ini menawarkan beberapa spot foto alami di sepanjang jalan setapak menuju air terjun. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang hutan pinus atau di depan air terjun. Namun, sebaiknya bawa kamera atau smartphone sendiri, karena belum tersedia jasa foto di lokasi.
Waktu Terbaik Berkunjung
Air Terjun Grenjengan Kembar paling ideal dikunjungi pada peralihan musim penghujan ke musim kemarau, yaitu antara Mei hingga pertengahan Juli. Di musim ini, aliran air cukup deras, namun risiko banjir sudah menurun. Sebaliknya, jika berkunjung saat puncak musim penghujan, air terjun ini sering meluap. Pada musim kemarau yang panjang, air terjun bisa mengering atau hanya mengalir tipis.
Tips Berkunjung
Agar kunjungan ke Air Terjun Grenjengan Kembar semakin aman dan nyaman, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Menikmati Keindahan Tersembunyi
Air Terjun Grenjengan Kembar / Instagram @sugeng_prayitn97
Air Terjun Grenjengan Kembar adalah hidden gem di Magelang yang menawarkan keindahan alam yang tenang dan menenangkan. Dengan akses yang relatif mudah dan tarif yang terjangkau, tempat ini cocok untuk kamu yang ingin menghabiskan waktu di alam terbuka tanpa harus pergi jauh. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen di spot-spot foto terbaik!
Sempatkan kunjungan anda ke Air Terjun Grenjengan Kembar, dan nikmati sensasi menyegarkan dari aliran air ganda yang langka ini di tengah pesona pegunungan Gunung Merbabu, ketika ke Magelang!
Baca Juga :