AKHIRNYA SETELAH PADAM DARI BULAN SEPTEMBER 2020, API ABADI MRAPEN MENYALA KEMBALI

Situs Api Abadi Mrapen
Situs Api Abadi Mrapen / (kicknews.today)


Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, padam total untuk pertama kalinya dalam sejarah. Hingga saat ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng masih berupaya mengkaji penyebab terhentinya suplai gas di sumber api legendaris tersebut. 

Pengelola Api Abadi Mrapen, David Diyanto menyampaikan, api biru yang berkobar melalui lubang pipa di titik sumber Api Mrapen perlahan mengecil sejak sepekan lalu hingga akhirnya padam total pada 25 September.

Awalnya, api yang menyala setinggi 25 sentimeter dari mulut pipa sudah tak terlihat lagi. Petugas lantas berupaya membongkarnya. Saat itu bau khas gas serta suara gemuruh dari dalam tanah masih terdengar. namun ketika disulut api kian meredup.

Namun Setelah padam pada September 2020 lalu Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kini kembali menyala. Api biru legendaris yang bertahan dari masa ke masa akibat pengaruh gas rawa yang bersemayam di bumi itu saat ini mulai berkobar lagi menyapa masyarakat dunia. 

"Kami secara teknis berupaya keras dari bulan Februari, Maret, April 2021 atas petunjuk dan dukungan kuat dari Bapak Gubernur dan besok pagi beliau akan mencoba menghidupkan kembali api abadi Mrapen," kata Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng Sujarwanto Dwiatmoko di Semarang, Senin.

Sumber gas baru ditemukan hingga akhirnya bisa dialirkan ke lokasi yang sama. Setelah mendapatkan sumber gas baru, Api Abadi Mrapen disulut oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hari ini. Ganjar membawa obor kecil yang kemudian diarahkan ke tungku hingga api tersebut menyala lagi.

"Alhamdulillah, Api Abadi Mrapen kembali abadi," kata Ganjar di Mrapen, Selasa (20/4/2021).

Ganjar mengaku sempat kaget saat tahu Api Abadi Mrapen yang biasa digunakan untuk event olahraga nasional maupun internasional itu padam. Dia akhirnya meminta Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) untuk menggandeng ahli mengecek padamnya api abadi itu.

"Ternyata setelah dicek, ditemukan penyebabnya. Istilahnya gas yang menjadi penyuplai Api Abadi ini bocor halus di beberapa titik. Untuk itu saya titip pada masyarakat, ayo kita rawat karena ini jadi aset Grobogan," jelas Ganjar.

Berkaca pada peristiwa itu, Ganjar meminta semua kegiatan pengeboran baik untuk mencari air maupun yang lainnya agar berkoordinasi dengan pemda setempat. Hal itu untuk mencegah terjadinya kebocoran di sumber gas Api Abadi Mrapen.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah memperkirakan Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan bisa bertahan hingga 50 tahun. Aliran gas alam tercatat disuplai dari dua titik pengeboran baru yang berjarak sekitar 60 meter dari titik destinasi. Sementara kedalaman sumur bor bersumber gas metana tersebut sekitar 40 meter.

Padam Sejak September 2020, Api Abadi Mrapen Nyala Kembali

Gubernur  Jawa Tengah Ganjar Pranowo  meresmikan terealisasinya upaya penyelamatan kembali Api Abadi  Mrapen  di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (20/4/2021). 

Dalam kegiatan tersebut, pada puncaknya, Ganjar menyalakan kembali titik Api Abadi Mrapen menggunakan obor dengan didampingi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng Sinoeng Nugroho Rachmadi dan Sekda Grobogan Moh Sumarsono. 

 

 

Baca Juga :

LOKASI