Air terjun Jumog merupakan wisata andalan di Kabupaten Karanganyar. Objek wisata ini berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Atau, sekitar 41 Km dari Solo.
Air terjun Jumog sempat dijuluki Surga yang Hilang (The Lost Paradise). Pasalnya, sebelum resmi dibuka untuk umum pada 2004, air terjun ini ditutupi semak belukar. Akhirnya, warga dan Pemerintah Desa (Pemdes) Berjo bergotong royong membabat semak dan membuka jalan sehingga air terjun ini bisa dilihat umum.
Aktivitas Di Air Terjun Jumog
Air Terjun Jumog menyajikan keasrian alami air terjun dengan aneka fasilitas pendukung wisata. Jumlah wisatawan yang datang saat masa libur panjang dapat mencapai ratusan orang. Waktu terbaik untuk datang ke tempat wisata ini adalah ketika hari masih pagi saat air terjun baru buka.
Trekking Menuju Air Terjun
Akses dari pintu masuk menuju ke lokasi Air Terjun Jumog tidaklah sulit. Anda hanya perlu trekking sekitar 400 meter menyusuri jalur yang sudah tersedia. Jarak tersebut ditempuh dengan berjalan kaki melewati sekitar 116 anak tangga.
Udara sejuk dan hamparan pepohonan rindang mengelilingi tempat wisata ini. Anda tak akan kepanasan saat menuruni anak tangga yang terbuat dari semen lantaran naungan pohon-pohon pakis di sisi luar tangga yang menempel tebing.
Berjalan menyusuri jalur tersebut, anda akan disuguhi pemandangan yang memukau. Anda seolah berjalan di lembah antara dua bukit dengan rimbunan yang masih asri. Selama perjalanan akan terlihat juga pemandangan sekitar lereng Gunung Lawu yang asri.
Begitu sampai di air terjun, akan langsung terasa hawa dingin dan sejuk khas pegunungan. Terlihat juga sungai muara air terjun dan jembatan penghubung antara dua sisi jalur trekking.
Menikmati Keasrian Area Kawasan Air Terjun
Keindahan lanskap alam kawasan wisata air terjun ini bernuansa hijau asri dan sejuk. Pepohonan rindang serta tumbuhan paku yang tumbuh di sekitar areanya membuat udara terasa segar.
Panoramanya bertambah apik dengan hadirnya punden berundak dari bebatuan alam. Suara percikan air terjun dipadu dengan merdunya kicau burung yang hidup di kawasan tersebut.
Aliran Air Terjun Jumog sangat deras sehingga membuat anda yang berdiri di dekatnya basah. Derasnya curahan air terjun mengalir ke sungai kecil yang ada di bagian depannya. Sungai ini dilengkapi jembatan yang memungkinkan anda berpindah dari satu sisi ke sisi lainnya.
Bermain Air dan Berenang
Air Terjun Jumog memiliki air terjun yang bersisian dengan ketinggian sekitar 30 meter. Curahannya mengalirkan air yang jernih dan hempasan air berupa butiran embun. Di bawahnya terdapat aliran sungai dengan air yang dingin dan jernih untuk bermain air. Limpahan air yang terasa menyejukkan ini bersumber langsung dari pegunungan.
Kolam Renang Anak Air Terjun Jumog
Melewati pintu masuk area Air Terjun Jumog, terdapat sebuah wahana kolam renang anak. Kolam ini sangat cocok terutama untuk wisatawan bersama keluarga dan anak-anak. Kola renang anak ini dilengkapi juga dengan seluncuran yang menambah keseruan aktivitas renang.
Tradisi Padusan
Tahukah Anda bahwa masyarakat sekitar tempat wisata Jumog juga tetap mempertahankan tradisi yang ada. Tradisi tersebut dikenal sebagai padusan. Di mana akan banyak orang yang datang mengunjungi lokaso air terjun. Bahkan tidak jarang pula wisatawan juga mengikuti ritual yang dijalankan.
Ritual tersebut adalah dengan mandi bersama-sama di air terjun jumog. Ritual tersebut dimaksudkan untuk membersihkan diri dari berbagai kotoran dan menuju suci. Jika ingin melihat dan mengikuti ritual Anda bisa datang saat menjelang bulan Ramadhan.
Lokasi Air Terjun Jumog
Wisata alam air terjun ini berada di jalan Plesungan, Gandu, Berjo, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57793.
Baca Juga :
LOKASI
