Apakah kamu salah satu dari pengguna transportasi udara ketika traveling?
Mungkin tidak banyak yang sadar dari kita setiap kali berkunjung ke suatu tempat, bahkan kadang sering mengabaikan tapakah tempat itu bersih atau tidak. Mungkin karena terlihat dari kasat mata itu bersih, belum tentu tempat tersebut terbebas dari kuman. Di masa pandemi yang belum tahu kapan akan selesai, kebersihan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan jika kita berpergian, bahkan saat berada di bandara sekalipun. Meski demikian, tanpa kita sadari da beberapa tempat di bandara yang dianggap paling banyak dihuni kuman dan bakteri.
Sandaran Tangan di Kursi
Kursi di bandara adalah salah satu fasilitas yang digunakan penumpang saat menunggu boarding. Tanpa disadari, sandaran tangan di bangku ruang tunggu itu disebut-sebut cukup Kotor dan memiliki risiko tinggi atas penularan virus dan kuman.
"Area di bandara yang sering disentuh, tapi tak rutin dibersihkan. Termasuk sandaran tangan di bangku ruang tunggu bandara," ujar Profesor Kelly Reynolds dari Universitas Arizona.
Menurut sebuah studi di tahun 2018 InsuranceQuotes.com melakukan penelitian dengan mengambil sampel dari tiga banda utama dan menyatakan ditemukan sekitar 21.630 bakteri dan jamur per satu inci di sandaran tangan di ruang tunggu bandara. Jadi ada baiknya membersihkan sandara bangku lebih dulu sebelum duduk atau berdiri saja.
Pegangan Tangan Eskalator dan Tangga
Pegangan tangan merupakan tempat paling kotor di bandara, karena pegangan tangan menjadi bagian yang paling banyak disentuh traveler.
Area ini juga tak begitu sering dibersihkan, sehingga memiliki risiko penularan kuman yang cukup tinggi. Karena memegang bagian ini menjadi sesuatu yang sulit dihindari, Bryan menyarankan untuk membersihkan tangan secara rutin.
Mesin Self Service
Dahulu ada penelitian di Inggris yang mengungkapkan bahwa di smartphone atau tablet terdapat lebih banyak kuman dan bakteri dibandingkan pada toilet duduk. Hal ini benar adanya, dibandingkan smartphone sudah barang tentu layar sentuh pada mesin self serviceh punya ukuran yang lebih besar.
Parahnya mesin self service ini memiliki setidaknya 253.857 bakteri per inci. Kalau satu layar penuh, bahkan bisa mengandung hingga 1 juta bakteri.
Keran Minum
Keran minum merupakan fasilitas gratis yang sangat berguna yang bisa didapatkan di bandara. Tapi, tahukah kamu kalau keran air juga menjadi bagian yang rawan terkontaminasi bakteri.
Menurut studi yang dilakukan Universitas Arizona pada tahun 2021 lalu, keran air minum dapat menjadi spot berkumpulnya bakteri.
Untuk itu, guna terhindar dari paparan bakteri terlebih di masa pandemi seperti sekarang, kamu disarankan menggunakan sikut sebagai pengganti saat mengisi botol air minum.
Security Bin
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Nottingham dan Finnish National Institute for Health and Welfare mengungkapkan bahwa baki plastik menjadi tempat yang memiliki jumlah kuman cukup tinggi. Hal ini didasari dengan pengujian beberapa sampel nampan plastik di Bandara Helsinki.
Kotak-kotak ini memiliki frekuensi kontak yang tinggi dengan para penumpang. Setiap baki plastik dengan cepat digunakan dan disentuh sekian ratus penumpang per harinya.
Selain itu, baki plastik juga digunakan sebagai tempat sementara untuk menampung benda-benda penumpang sebelum diperiksa. Bahkan, menurut Fox 9, Pihak TSA atau keamanan bandara, beberapa baki plastik tidak dibersihkan secara teratur.
Permukaan Toilet
Jika berbicara tentang sarang kuman dan bakteri, toilet menjadi salah satu tempat yang tak luput dalam daftar. Begitu pula dengan toilet-toilet di bandara.
Meski dibersihkan secara rutin, penggunaanya yang cukup padat dan membuat tempat ini memiliki risiko penularan penyakit yang sangat tinggi.
Baca Juga :