BEGINI BOROBUDUR HIGHLAND KETIKA SUDAH RAMPUNG

Borobudur Highland
Borobudur Highland / (Foto: google agung portal nugroho)


Badan Otorita Borobudur (BOB) terus melakukan sosialisasi terkait proyek Borobudur Highland yang akan menjadi daya tarik wisata. Dalam video dan gambar masterplan pembangunan tersebut, terlihat kawasan wisata yang menyatu dengan alam di tengah hutan.

Sosialisasi Masterplan zona otorita kawasan pariwisata Borobudur juga dilakukan di Kota Semarang pada hari Kamis (29/4/2021) lalu di hotel Aston In dengan peserta tidak hanya dari pemerintahan namun juga pegiat wisata dan perhotelan.

Direktur utaram BOB, Indah Juanita menjelaskan Borobudur Highland dibangun di lahan seluas 309 hektar di bukit Menoreh, Kabupaten Purworejo. Proyek tersebut bernilai investasi sekitar Rp 1,5 triliun dan menyerap 1.800 tenaga kerja.

"Kami sudah selesai masterplan jadi tinggal tunggu eksekusi di lapangan. Kan perlu jalan masuk, sekarang masih problem jalan masuk karena jalan kampung. Jalan Kabupaten yang berliku di tebing belum bisa bawa alat berat. Tapi tahun ini harus mulai buat," kata Indah di Semarang, Kamis (29/4/2021).

"Nature kita perhatikan. Kita juga perhatikan lingkungan. Masyarakat sekitar tidak hanya jadi penonton tapi juga terlibat untuk tenaga kerja dan logistik. Kita harap ada masukan agar masyarakat dapat manfaat. Tenaga kerja Kami memprioritaskan (masyarakat sekitar)," imbuhnya.

Ada 5 distrik atau zona di sana yaitu zona gerbang masuk, zona resort eksklusif, zona wisata petualangan, zona wisata budaya, dan zona ekstrim.

Borobudur Highland

Borobudur Highland. Foto: dok. Badan Otorita Borobudur


Sarana dan wahana yang dibangun di antaranya yaitu komersial UMKM, Amphitheatre, Taman Anggrek, Tree top Cydling, Mountain Biking, Multimedia Night Walk, Zip Coaster, Outbond Center, Children Playgroup and mini zoo, Borobudur Conner, health, spa and welness centre, forest traching and offroad.

Uniknya semua wahana itu ada di tengah hutan sehingga pengunjung bisa menikmati kegiatan di alam bebas mulai dari berjalan kaki hingga bersepeda dengan udara yang masih segar. Untuk penginapan juga disediakan mulai dari yang standar bintang 4 bahkan glamping.

"Segmentasinya yang hotel-hotel, ada bintang 4 atau 5, kita juga siapkan bintang 3 dan tak berbintang. Sekarang kan klasifikasi bintang beda-beda," jelas Indah.

"Kita juga ada fasilitas glamping. Di situ pegawainya dari dua desa," tandasnya.

Borobudur Highland

Borobudur Highland saat malam hari. Foto: dok. Badan Otorita Borobudur


"Borobudur jadi satu magnet. Nanti bisa keangkat sama-sama ya namanya dekonsentrasi wisata. Jadi orang tidak tumplek hanya di candinya saja. Tapi tersebar. Jadi maysrakat lebih luas terima manfaatnya," jelasnya.Borobudur Highland ini berjarak 12 kilometer dari Candi Borobudur sehingga ketika wisatawan datang ke Borobudur, tidak hanya menikmati pemandangan candi tapi juga bisa bermalam sekaligus berwisata ke Borobudur Highland. Transportasi pun mulai disiapkan untuk menuju ke sana.

 

 

Baca Juga :

LOKASI