BERBURU BARANG KUNO DAN ANTIK DI PASAR TRIWINDU SURAKARTA

Deretan Pasar Loak Paling Ramai dan Legendaris di Indonesia  Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 09 November 2019 - 08:
Deretan Pasar Loak Paling Ramai dan Legendaris di Indonesia Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 09 November 2019 - 08: / ekbis.sindonews.com


Untuk memperingati 24 tahun pemerintahan Mangkunegara VII didirikan lah Pasar Triwindu. Pasar yang berlokasi 350 meter tidak jauh dari sisi selatan Pura Mangkunegara Kota Solo, Jawa Tengah dikenal sebagai pusatnya penjualan barang-barang antik dan kuno.      
 
Sejarah Pasar Triwindu
Sebelumnya pasar yang awalnya bernama Pasar Windujenar sempat tidak terawat keberadaannya hingga pada masa pemerintahan Presiden Jokowi pasar ini mulai direnovasi dan didesain ulang sehingga tertata rapi dan aktif beroperasi lagi sampai sekarang.

Sebelumnya pasar Triwindu ini difungsikan sebagai alun-alun Mangkunegaran. Tahun 1939 Raja Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegaran VII membangun pasar sebagai kado ulang tahun ke 24 Gusti Putri Mangkunegaran VII 'Noeroel Kamaril'. Dan pasar tersebut dihadiahkan ke Gusti Noeroel Kamaril tepat dengan naiknya tahta Raja Mangkunegaran VII yang ke tiga windu.

Nama Pasar Triwindu berasal dari kata 'Tri' yang berarti tida dan 'Windu' yang berarti delapan. Lalu diterjemahkan dalam bilangan angka 24 yang berarti tiga kali delapan.

Tahun 1970 - 1990 banyak pembeli dari mancanegara berdatangan untuk berburu barang antik dan kuno. Kebanyakan barang yang dicari wisatawan yang kebanyak kolektor dari belanda, Inggris dan Australia ini adalah keris, patung dan arca kuno.

Berburu Barang Antik dan Bersejarah di Pasar Triwindu, Solo

Pasar yang terletak di Jl. Diponegoro ini menyediakan banyak barang antik, mulai dari radio kuno, patung keramik, lampu hias, uang koin dan kertas tahun 1800an, piring keramik kuno, perkakas vintage, alat permainan kuno, pusaka kuno hingga perkakas rumah tangga. 

Lokasi
Pasar Triwindu Solo terletak di Ngarsopuro Jl. Diponegoro, Kel. Keprabon, Kec. Banjarsari Kota Surakarta. Tempat ini memiliki jangkauan tempat yang dekat dengan keramaian Kota Solo sehingga mudah diakses.

Jam Operasional
Pasar Triwindu hingga saat ini masih sering dikunjungi pelancong terutama para kolektor barang-barang antik baik dalam negeri maupun manca negara. Pasar Triwindu biasa mulai beroprasi dari pukul 09.00 – 17.00 WIB. 

Pasar Triwindu Solo  sepi pedagang ketika matahari akan terbenam, namun penjual akan tetap berlanjut berjualan sampai pukul 19.00 WIB dan akan benar - benar menutup lapaknya pukul 20.00 WIB.
 

Baca Juga :

LOKASI