Gilo-gilo, kuliner di sudut-sudut Kota Semarang. / https://bawel07.blogspot.com/2019/06/apa-itu-gilo-gilo.html
Gilo - gilo pasti kalian yang tinggal di kota Semarang mengetahuinya. Tapi bagi warga luar kota Semarang terdengar aneh. Gilo - gilo bukanlah hal yang menjijikan. Jika di artikan dalam bahasa Jawa gilo berarti jijik. Namun bagi warga Semarang gilo - gilo paling sangat di cari dan dapat di temui di berbagai sudut kota Semarang Gilo - gilo merupakan penjual makanan serba ada mulai dari gorengan, sate, kikil, buah - buahan dll. Harga yang di tawarkan cukup murah yaitu 1000 rupiah kalian bisa menikmati berbagai macam makanan yang di sajikan di atas gerobak. Kata gilo - gilo sendiri berasal dari ‘’iki loh jajan’e teko, iki loh jajan e teko’’ Yang di artikan dalam Bahasa Indonesia ini loh jajanya datang. Sehingga lama kelamaan orang menyebutnya gilo-gilo.
Di kampung kulitan inilah cikal bakal gilo-gilo di temukan sekitar tahun 1930. Dahulu rata-rata penjualnya dari orang Klaten dan Sukoharjo. Dahulu gilo - gilo di pikul namun seiring perkembangan zaman sekarang menggunakan gerobak dan perubahanya dimulai tahun 1980 silam.Tak hanya dengan media dagangnya namun dengan makanya juga. Gilo - gilo dulu seperti angkringan namun sekarang gilo - gilo hanya menjual makanan saja dan tidak menjual minuman selayaknya angkringan. Marwoto penjual gilo - gilo yang bertempat tinggal di kampong kulitan. Marwoto mengawali menjual gilo - gilo sejak tahun 1996. ‘’dulu saya masih menemui menjual harga gilo - gilo satunya 50 rupiah tapi sekarang harganya 1000’’ terang marwoto. dan di kampong kulitan juga banyak warga yang membuatjajanuntuk di titipkankepadapenjualgilogilo.Rodaperekonomianberputar di kampong kulitan ini antara warga dan penjual gilo -gilo untuk menitipkan barang daganganya untuk di titipkan kepada pedagang gilo - gilo. Harga yang murah dan ekonomis menjadi salah satu daya tarik warga untuk mencicipi jajanan gilo - gilo ini. Dan dapat di cari mudah di berbagai sudut kota Semarang. ‘’ harganya murah mas jajananya juga banyak , cuman 1000 an rupiah harganya semua’’. Tutur esa salah satu penikmat gilo - gilo yang berada di dekat stasiun poncol kota Semarang.
Baca Juga :
