BERIKUT SYARAT BERKUNJUNG KE AIR TERJUN JUMOG DI SAAT LIBUR LEBARAN

Air Terjun Jumog
Air Terjun Jumog / Foto: Humas Provinsi Jawa Tengah


Jelang Lebaran 2021, objek wisata Air Terjun Jumog di Jawa Tengah memberlakukan sejumlah aturan guna mengantisipasi lonjakan pengunjung dan mencegah penularan Covid-19.  Manajer objek wisata Air Terjun Jumog, Fahri, menyebutkan lima aturan penting yang diberlakukan di objek wisata tersebut, mulai dari protokol kesehatan hingga sistem buka tutup.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik Hari Raya Idul Fitri mulai 6-17 Mei 2021 guna mencegah penyebaran Covid-19. Kendati demikian, masyarakat masih dapat mengunjungi destinasi wisata lokal di daerah masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Jika kamu berencana menghabiskan waktu liburanmu di objek wisata Air Terjun Jumog, simak dulu lima aturan berikut: 
1. Pembatasan kuota pengunjung 
Pengelola objek wisata Air Terjun Jumog menerapkan pembatasan kuota pengunjung di bawah 50 persen dari kapasitas normalnya. Jika sebelumnya kapasitas normalnya adalah 1.000 orang, kini kuota pengunjung berkurang menjadi di bawah 500 orang. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerumunan massa di kawasan wisata yang dapat menimbulkan risiko penularan virus Covid-19.

2. Sistem buka tutup 
Selain melakukan pembatasan kuota pengunjung, pihak objek wisata Air Terjun Jumog juga menerapkan sistem buka tutup guna mengantisipasi kemungkinan lonjakan pengunjung.

Adapun, melalui sistem ini, petugas akan menutup sementara pintu objek wisata apabila pengunjung sudah mencapai kapasitas kurang dari 500 orang. "Setiap orang yang masuk dan keluar akan kita hitung. Jadi ada petugas khusus ditugaskan untuk itu," kata Fahri.

3. Siapkan kartu identitas untuk pendataan pengunjung 
Sebelum masuk ke kawasan objek wisata, para pengunjung diminta untuk menyiapkan kartu identitas masing-masing yang diperlukan untuk pendataan pengunjung pada hari itu. Pendataan pengunjung ini akan berguna untuk mengetahui apakah jumlah wisatawan yang ada di dalam kawasan objek wisata sudah memenuhi kuota atau belum.

4. Protokol kesehatan 
Selama berwisata di objek wisata Air Terjun Jumog, para pengunjung diimbau untuk selalu menggunakan masker, membawa hand sanitizer, dan menjaga jarak satu dengan yang lain. 

Tidak hanya mengiimbau para pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan, dari pihak objek wisata sendiri juga memberikan fasilitas protokol kesehatan seperti, alat cek suhu untuk mengecek suhu tubuh setiap pengunjung sebelum masuk ke kawasan wisata, kemudian tempat cuci tangan yang disediakan di pintu masuk, juga penyemprotan disinfektan secara berkala di area wisata. 

Pihaknya juga telah membentuk tim Satgas Covid-19 sendiri untuk memantau dan mengingatkan para pengunjung agar saling menjaga jarak serta selalu menggunakan masker. 

5. Pembatasan jam operasional 
Saat ini jam buka objek wisata Air Terjun Jumog mulai dari pukul 08:00-16:00 WIB. Namun, apabila pihak objek wisata merasa kondisi di tempat wisata sudah penuh,, maka objek wisata tersebut akan ditutup bagi para pengunjung .

Air Terjun Jumog - Arini Gambar

Air Terjun Jumog merupakan objek wisata alam air terjun yang terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Air terjun ini dibuka sejak tahun 2004. Sejak awal dibuka, animo pengunjung selalu meningkat. 

Saat terjadi pandemi Covid-19, Air Terjun Jumog ditutup mulai awal April 2020 hingga 19 Juni 2020. Kemudian dibuka kembali saat new normal pada akhir Juni atau awal Juli 2020 hingga sekarang.

 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Aturan Berkunjung ke Air Terjun Jumog Karanganyar Saat Lebaran"

Baca Juga :

LOKASI