Saat ini tempat wisata di Boyolali sedang melakukan simulai guna mempersiapkan pembukaan dan penyambutan kembali wisatawan guna bersiap untuk membuka beberapa tempat wisatanya. Salah satu tempat wisata yang sedang melakukan sumilasi adalah Waduk Cengklik Park.
Waduk Cengklik Park yang berlokasi di depan Waduk Cengklik, di Kecamatan Ngemplak, Boyolali ini, lokasinya cukup dekat dengan Kota Solo. Tempat ini termasuk belum lama dibuka, karena baru dilakukan opening pada tanggal 2 Maret 2021. Wisata ini memiliki area yang luas hingga mencapai 1,2 hektar.
Meski terbilang masih baru, Waduk Cengklik Park sudah ramai dikunjungi wisatawan dari wilayah di sekitarnya, termasuk Kota Solo, Kabupaten Karanganyar dan Kartasura.
Ada apa di Waduk Cengklik Park
Secara tampilan kasat mata maka obyek ini ada mirip-miripnya dengan Lawu Park Karanganyar yakni dihiasi dengan replika keajaiban dunia dan replika bangunan tradisional dari negeri sebrang.
Tempat wisata ini menyuguhkan berbagai wahana termasuk sejumlah spot foto yang cukup instagramable. Dibangun di atas lahan seluas 1.2 hektar, Waduk Cengklik Park juga menawarkan beragam kuliner lezat yang bisa dinikmati pengunjung di Food Court WCP.
Ada pula gasebo-gasebo yang menawarkan produk UMKM dari kawasan Solo-Raya. Di Waduk Cengklik Park ada kolam renang dengan perosotan dan berbagai hiasan manis di tepian kolam.
Kemudian ada juga miniatur dan replika bangunan ikonik di luar negeri, di antaranya gapura merah khas Jepang, Menara Pizza dan masih banyak lagi. Ada pula wahana permainan di antaranya bombom car, komidi putar, labirin, kereta monorel dan masih banyak lagi.
Harga Tiket Masuk Dan Jam Operasional Waduk Cengklik Park
Harga tiket masuk Waduk Cengklik Park terbaru 2021 Rp 20.000 per orang. Harga ini belum termasuk wahana di dalamnya. Waduk Cengklik Park buka setiap hari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
Sebelum dibuka, lanjut dia, pihaknya sudah koordinasi dengan pihak Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Ngemplak dan Kabupaten Boyolali. WCP pun akhinya dibuka untuk pengunjung dengan pembatasan-pembatasan dan harus menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk pengunjung yang di dalam (area WCP) itu maksimal 100 orang. Jadi kalau sudah 100 orang, pintu (masuk) kita tutup. Kita stop dulu. Nanti keluar berapa (pengunjung) bari kita masukkan lagi. Karena kan memang standarnya harus seperti itu dulu, diperbolehkan buka," katanya.
Kemudian jam operasional untuk hari biasa hanya sampai pukul 16.00 WIB, semua pengunjung sudah harus keluar semua. Sehingga pada pukul 15.00 WIB, pintu gerbang sudah ditutup.
"Untuk weekend, tutup gerbang kita jam 4 (16.00 WIB)," papar Susi.
Rute menuju ke Waduk Cengklik Park
Rute menuju obwis yang satu ini seperti tidak ada kesulitan yang berarti. Akan tetapi bagi orang – orang di luar Boyolali atau memang mereka yang belum pernah ngelayap ke daerah ini ya mungkin gak tau juga kali ya. Okelah kita akan bahas rute dari arah Boyolali Kota, dari arah Klego, dari arah Andong, dan dari arah Solo.
Dari arah Boyolali Kota, kamu bisa langsung menuju ke arah Bangak. Begitu juga jika dari arah Klaten, bisa juga langsung menuju ke Bangak. Dari pertigaan tersebut, bisa ambil arah utara (arah Sambi dan Simo). Setibanya di pertigaan Canden silahkan ambil kanan. Ikuti jalan itu maka tibalah di Waduk Cengklik Ngemplak dan lihat sisi kanan jalan.
Jika dari arah Klego atau arah Waduk Bade bisa langsung menuju arah Simo yang mana juga akan melewati wisata Lembah Gunung Madu. Setibanya di Simo ambil terus ke arah Sambi. Dari perempatan Sambi masih tetap lurus lagi. Setibanya di Pertigaaan Canden, ambil kiri.
Dari arah Andong maka bisa ambil arah Selatan searah dengan Kali Cemara. Lalu lanjut lagi arah Nogosari dan masih lanjut lagi arah Panasan. Dari Bandara Adi Sumarmo bisa lurus dikit lalu ambil kanan. Maka tibalah di lokasi ini.
Dari arah Solo bisa langsung menuju ke arah Bandara. Akan tetapi sebelum tiba di Bandara ada Perempatan Colomadu, silahkan ambil kiri (arah barat) maka beberapa menit setelah itu tibalah di wisata baru ini.
Baca Juga :
LOKASI
