BULAN SYAWAL DATANG, TRADISI PEMOTONGAN LOPIS RAKSASA PEKALONGAN SIAP DI LAKSANAKAN

Ganjar Pranowo ikut serta dalam tradisi pemotongan lopis raksasa
Ganjar Pranowo ikut serta dalam tradisi pemotongan lopis raksasa / https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.penjuru.id%2Flopis-raksasa-tradisi-unik-kota-pekalongan%2F&psig=AOvVaw3fY8kH-ji-JzxPH8qoZDu7&ust=1681994523442000&source=images&cd=vfe&ved=0CBEQjRxqFwoTCMDF1oL8tf4CFQAAAAAdAAAAABAJ


Banyak daerah yang memiliki budayanya masing masing dalam menyambut datangnya bulan syawal yang mana dalam islam merupakan bulan kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa menahan hawa nafsu, tak terkecuali adalah kota Pekalongan dengan tradisi pemotongan lopis raksasanya, pemotongan lopis raksasa ini telah menjadi budaya yang turun temurun sehingga banyak masyarakat yang percaya akan keberkahannya dan rela antri untuk mendapatkan pembagian lopis raksasa yang telah di potong potong 

Dalam pengemasannya lopis raksasa itu dibungkus dengan daun pisang, diikat dengan tambang, dan kemudian direbus selama empat hari tiga malam sehingga membuat butiran ketan itu merekat kuat dan tidak tercerai berai.Sementara itu, pemilihan daun pisang sebagai pembungkus juga ada maknanya yaitu sebagai simbol perjuangan karena sifat pohon pisang adalah tak mau mati sebelum berbuah dan beranak yang banyak. Dengan kata lain, pohon pisang tidak mau mati sebelum berjasa dan meninggalkan generasi penerus sebagai penyambung estafet perjuangan. Proses pembuatan lopis raksasa membutuhkan waktu selama empat hari tiga malam. 

 

Sebagai budaya yang telah ada dan turun temurun, tradisi pemotongan lopis raksasa ini harus tetap dilestarikan dan dilanjutkan selain sebagai budaya setempat, tradisi ini juga dapat sebagi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke kota Pekalongan 

 

 

Baca Juga :

LOKASI