Pemerintah sudah mengeluarkan keputusan cuti bersama Lebaran 2022 mulai 29 April sampai 6 Mei 2022. Libur panjang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini kemungkinan puncak kemacetan mudik akan terjadi pada hari Jumat 29 April 2022.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi menyebut, perkiraan kemacetan untuk wilayah Jawa Tengah kemungkinan akan terjadi di arah Magelang menuju Yogyakarta, Salatiga, Boyolali yang mengarah ke Kartasura. Sejumlah titik macet lain yakni :
• Pasar Losari,
• Simpang 3 Pejagan,
• Pasar Brebes,
• Terminal Tegal,
• Pasar Comal,
• Pasar Wiradesa Jalan Pemalang,
• Pasar Tumpah
• Ruas Jalan Kaligawe di Kota Semarang.
Untuk wilayah Pantura, kemacetan diperkirakan terletak di pasar tumpah Demak dan Jepara, perbatasan Kudus-Pati, Jalan Diponegoro Rembang, Pasar Rembang, Swalayan Luwes Blora, dan Pasar Jepon Blora.
Sementara itu, simpul kemacetan lain di Jawa Tengah yakni di:
• Jalan Jenderal Pol Anton Sujarwo,
• Banyumanik - Semarang
• Jalan Gatot Subroto Ungaran
• Jalan Diponegoro Ungaran
• Perbatasan Bawen-Salatiga
• Jalan Kartasura
• Pasar Payaman Magelang
• Simpang 3 Keprekan
• Simpang 3 Mendut
• Simpang 3 Soedirman
• Pasar Borobudur di Magelang.
Untuk di jalan tol, dda beberapa titik di tol Jawa Tengah yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan pada mudik lebaran ini, di antaranya enam titik di ruas Tol Semarang-Solo.
1. Simpang susun Krapyak
Titik pertama yakni di Simpang susun Krapyak ketika one way diberlakukan sampai Kalikangkung.
2. Tanjakan Unisbank
Titik selanjutnya yakni di tanjakan Unisbank. Kondisi jalan naik dan dikhawatirkan ada perlambatan laju kendaraan. Apalagi jika ada truk. Walaupun (truk) tidak boleh masuk, tapi untuk sembako kan masih diperbolehkan. Jika terjadi perlambatan, maka terjadi antrean.
3. Simpang susun Jangli
Simpang susun Jangli juga berpotensi terjadi kepadatan kendaraan karena adanya tanjakan. Secara kapasitas jalan cukup, cuma karena ada puteran pasti kendaraan mengurangi kecepatan.
4. Tanjakan Tembalang
Begitu pula di tanjakan Tembalang. "Di tanjakan Tembalang akan terjadi perlambatan sehingga kendaraan belakang antre," imbuh Prayudi.
5. Exit Tol Bawen
Salah satu titik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan di tol Semarang-Solo, yaitu di Exit Tol Bawen. hal ini dikarenakan ada terminal Tipe A di Bawen yang jaraknya hanya 800 meter," kata Denny.
Rekayasa lalu lintas dilakukan jika terjadi kepadatan. TMJ berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian. Akan ada prioritas untuk keluar ke arah Bawen. Jika tidak menampung lagi, akan ada rekayasa keluar ke arah Salatiga, memutar di Jalan raya Bawen Salatiga. Atau melakukan pengalihan dengan menutup Simpang susun Bawen dari Salatiga ke Boyolali.
6. Exit Tol Kartasura
Titik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan di wilayahn Solo - Ngawi yaitu di exit Tol Kartasura.
Baca Juga :