DESA WISATA DAWUHAN DI BANJARNEGARA: HARMONI KEINDAHAN ALAM, BUDAYA, DAN KULINER TRADISIONAL

Desa Wisata Dawuhan
Desa Wisata Dawuhan / Website Netralnews


Terletak di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Desa Wisata Dawuhan menawarkan pengalaman wisata yang memadukan keindahan alam, budaya lokal, serta inovasi ekonomi kreatif warganya. Desa ini berada di ketinggian 800-1.230 meter di atas permukaan laut, dikelilingi oleh tiga gunung megah: Gunung Wangi, Gunung Gajah, dan Gunung Kendil, serta dialiri oleh Sungai Penaraban yang semakin menambah pesona alamnya.

Keindahan Dawuhan tak hanya sebatas panorama alamnya. Desa ini juga dikenal dengan upaya warganya dalam membangun ketangguhan dari ancaman bencana. Awalnya merupakan Desa Tangguh Bencana (DESTANA), kini Dawuhan berkembang menjadi desa wisata unggulan yang menawarkan paket wisata lengkap, mulai dari edukasi kebencanaan, petualangan alam, hingga kuliner tradisional.

1. Pasar Rengrang: Sensasi Berwisata Kuliner ala Tempo Dulu

Pasar Rengrang / Website Wisata Banjarnegarakab

Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Dawuhan adalah Pasar Rengrang, yang terletak di tepi Sungai Penaraban. Pasar ini hadir dengan konsep unik, di mana pengunjung dapat menikmati jajanan khas Jawa dengan sistem transaksi menggunakan koin bambu yang harus ditukarkan terlebih dahulu di “Rumah Koin.”

Di sini, wisatawan dapat mencicipi berbagai makanan tradisional yang semakin jarang ditemukan, seperti Sego Jagung, Pecel, Gudeg, Getuk Bulat, Bubur Srintil, Klepon, Jamu Tradisional, Kopi Arabika Gunung Wangi

Selain makanannya yang lezat, suasana pasar semakin terasa tradisional karena para pedagangnya adalah ibu-ibu warga Dawuhan yang mengenakan pakaian adat Jawa. Pasar Rengrang hanya dibuka setiap hari Minggu pukul 09.00 – 12.00, sehingga sangat cocok untuk destinasi wisata akhir pekan yang unik dan berkesan.

2. Wisata Alam: Arung Jeram Tubing Sungai Penaraban

Arung Jeram Tubing Sungai Penaraban / Website Banyumas Tribunnews

Bagi pecinta petualangan, Desa Wisata Dawuhan menawarkan arung jeram tubing di Sungai Penaraban. Dengan aliran sungai yang menantang namun tetap aman, pengunjung dapat merasakan sensasi mengarungi jeram dengan menggunakan ban pelampung.

Tak hanya sekadar rekreasi, tubing di Sungai Penaraban juga menjadi bagian dari pelestarian alam, di mana setiap peserta akan diperkenalkan pada konservasi sungai dan ekosistem sekitarnya.

3. Perkebunan Kopi Arabika Gunung Wangi

Desa Dawuhan juga memiliki perkebunan kopi Arabika di lereng Gunung Wangi yang mulai dikembangkan sejak tahun 2014. Kopi ini menjadi salah satu produk unggulan Dawuhan, dengan rasa khas yang dihasilkan dari kondisi tanah subur dan iklim sejuk di dataran tinggi.

Uniknya, 10% dari hasil panen kopi ini disumbangkan ke kas kebencanaan desa, sebagai bentuk gotong royong warga dalam menghadapi potensi bencana seperti tanah longsor. Kopi Dawuhan juga dapat dinikmati langsung di Pasar Rengrang atau dibeli sebagai oleh-oleh.

4. Rest Area dan Fasilitas Wisata Lainnya

Selain Pasar Rengrang dan arung jeram tubing, Desa Wisata Dawuhan juga memiliki berbagai fasilitas pendukung wisata lainnya, seperti Kolam Terapi Ikan, Camping Ground, Arena Outbond, dan Homestay dengan konsep rumah warga

Sejarah Desa Wisata Dawuhan tidak bisa dilepaskan dari upaya masyarakatnya dalam menghadapi bencana. Berawal dari kajian risiko partisipatif, pemuda desa menyadari bahwa ekosistem Sungai Penaraban bisa dikembangkan sebagai potensi ekonomi sekaligus mitigasi bencana.

Dari situlah lahir berbagai inovasi, seperti penanaman kopi di lereng gunung untuk mencegah longsor, pengelolaan rest area yang juga berfungsi sebagai zona aman bencana, serta pengembangan komunitas pelestari Sungai Penaraban.

Keberhasilan Dawuhan dalam membangun ketangguhan inilah yang menjadikannya sebagai salah satu desa wisata terbaik di Jawa Tengah. Bahkan, pada 14 November 2022, Desa Wisata Dawuhan berhasil masuk 10 besar Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2022, membuktikan bahwa inovasi berbasis kearifan lokal bisa membawa desa ini ke tingkat yang lebih tinggi.

Desa Wisata Dawuhan bukan hanya sekadar destinasi liburan biasa. Di sini, pengunjung bisa menikmati kombinasi antara keindahan alam, wisata kuliner tradisional, edukasi kebencanaan, dan kearifan lokal yang masih terjaga.

Bagi kamu yang ingin mencari tempat wisata dengan konsep alami, unik, dan penuh pengalaman baru, Dawuhan adalah pilihan yang tepat. Jangan lupa datang di hari Minggu untuk menikmati suasana khas Pasar Rengrang dan mencicipi kopi khas Gunung Wangi!

Lokasinya ada di Desa Dawuhan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Jam Operasional Pasar Rengrang: Minggu, 09.00 – 12.00. Harga Kuliner di Pasar Rengrang: Rp2.000 – Rp10.000 (menggunakan koin bambu) Yuk, kunjungi Desa Wisata Dawuhan dan rasakan sendiri keunikannya!

 

Baca Juga :

LOKASI