DESA WISATA GENTONG KENCONO BOYOLALI

Desa Wisata Gentong Kencono Boyolali
Desa Wisata Gentong Kencono Boyolali / http://wisata.disporapar.boyolali.go.id/desa-wisata-gentong-kencono/


Tersebutlah, seorang pemuda bertubuh tambun dengan perut menonjol yang dijuluki Joko Gentong. Joko Gentong adalah murid Syekh Maulana Ibrahim Maghribi atau Ki Ageng Pantaran, penyebar Islam di kawasan lereng Merbabu. Ki Ageng Pantaran lantas menamai desa tempat tinggal Joko Gentong dengan nama Kaligentong.

Sepeninggal Ki Ageng Pantaran yang meneruskan perjalanan ke Pantaran, Joko Gentong lantas menyebarkan Islam di desa Kaligentong dan lebih dikenal dengan julukan Kiai Kereng. Makam Kiai Kereng masih bisa dijumpai di makam desa Kaligentong Kulon.

Saat ini Kaligentong merupakan sebuah desa di kecamatan Gladagsari. Gladagsari merupakan pemekaran kecamatan Ampel pada tahun 2018. Kaligentong saat ini terbagi menjadi 37 dukuh (kampung).

Desa Wisata Gentong Kencono terletak di Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali. Desa wisata ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa Angudi Kabutuhaning Urip (BUMDESAKU), Desa Wisata Gentong Kencono Adalah Wisata Yang Mengusung Konsep Agro Wisata, Dan Di Dukung Oleh Eko Wisata Seperti, Wahana Permainan, Wisata Religi,Sosial Budaya Dan Edukasi.

Gentong Kencono, sebuah wisata berbasis partisipasi warga desa yang diambil dari nama pendiri desa ini. Dirintis sejak tahun 2018, Gentong Kencono dibuka sejak tahun lalu. Tempat wisata yang diinisiasi pemerintah desa ini berlokasi di dukuh Ngelo, tidak jauh dari kantor kepala desa. Berupa taman bermain anak, danau buatan, kolam renang anak, wisata selfie dan gazibu dari 37 dukuh. Kebetulan di kampung saya belum ada tempat wisata.

Akses masuk Gentong Kencono dari jalan baru desa Mekarsari. Bangunan menyerupai gentong yang mengeluarkan air mancur dengan tulisan Gentong Kencono berukuran besar menjadi spot utama. Berada di tepi danau buatan, jika cuaca cerah tampak gunung Merbabu sebagai latar belakang.

Di samping danau buatan dibuat wahana bermain anak dan kolam renang. Kolam renang anak masih dalam pembangunan. Di sisi timur danau dibuat spot selfie dan deretan gazibu yang total berjumlah 37 unit. Gazebo ini  dibangun dalam wujud lomba membuat gazibu. Jika taman mini di Jakarta berisi anjungan rumah adat 33 provinsi (minus Kaltara), anggap saja ini adalah taman mini yang menampilkan anjungan masing-masing dukuh.

Mungkin gambar luar ruangan dan pohon

Hebatnya, tempat ini dulunya adalah sungai kotor yang dijadikan tempat pembuangan sampah warga desa. Beranjak dari banyaknya waktu senggang warga Mekarsari di kala Work from Home dan kekompakan warga, timbul kesadaran warga untuk bekerja bakti membersihkan sungai dan menyulapnya menjadi tempat wisata. 

 

Lokasi  : Dusun 2, Kaligentong, Ampel, Boyolali

Tiket Masuk : Rp 2000/orang

Baca Juga :

LOKASI