DESA WISATA LEREP: HARMONI ALAM, BUDAYA, DAN KEARIFAN LOKAL DI LERENG UNGARAN

Desa Wisata Lerep
Desa Wisata Lerep / travel kompas


Desa Wisata Lerep, yang terletak di lereng Gunung Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah.

Dengan suasana pegunungan yang sejuk dan pemandangan alam yang indah, desa ini menawarkan pengalaman wisata yang memadukan keindahan alam, kekayaan budaya, dan kearifan lokal masyarakatnya.

Keindahan Alam yang Menawan

Desa Wisata Lerep

https://jadesta.kemenparekraf.go.id/

Desa Lerep memiliki berbagai destinasi alam yang memukau. Salah satunya adalah Curug Indrokilo, air terjun yang terletak di Dusun Indrokilo, dusun tertinggi di Desa Lerep.

Selain itu, Puncak Bidadari menawarkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang spektakuler.

Embung Sebligo, sebuah waduk yang berfungsi sebagai pengairan untuk sentra pertanian durian, juga menjadi daya tarik tersendiri dengan rencana pengembangan berbagai wahana wisata seperti pasar kuliner tradisional, gedung pertemuan, camping ground, dan taman bunga. 

Kekayaan Budaya dan Tradisi

Desa Lerep tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya yang kental.

Berbagai kesenian tradisional seperti reog, angklung, drumblek, rebana, tari denok Semarang, jaran kepang, tari caping gasing, tari gambyong, dan tari soyong masih dilestarikan dan dipertunjukkan dalam berbagai acara.

Tradisi budaya seperti iriban, kadeso wayangan, sadranan, dan gepuk bumbung juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang dapat dinikmati oleh wisatawan. 

Kuliner Tradisional yang Menggugah Selera

Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Lerep adalah pasar kuliner tradisional yang diadakan di Embung Sebligo setiap Minggu Pon dan Minggu Wage dalam penanggalan Jawa.

Pasar ini menyajikan berbagai hidangan khas Jawa, termasuk jajanan dan makanan tradisional yang menggoda selera, memberikan pengalaman kuliner yang autentik bagi para pengunjung. 

Desa Lerep juga mengembangkan konsep edu-ecotourism dengan menawarkan kegiatan seperti bercocok tanam, beternak, pengolahan susu sapi, kopi, dan gula aren, serta kerajinan bambu.

Pengembangan desa wisata ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gerbang Lentera dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Rukun Santosa, yang bersama-sama mengelola dan mempromosikan potensi wisata desa. 

Sejak ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 2015 melalui Surat Keputusan Bupati Semarang No. 556/0431/2015, Desa Lerep telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Juara Umum Gelar Desa Wisata Jawa Tengah pada tahun 2017.

Pada tahun 2019, desa ini juga diakui sebagai salah satu desa wisata berkelanjutan di Indonesia. 

Desa Wisata Lerep menawarkan pengalaman wisata yang menyeluruh, memadukan keindahan alam, kekayaan budaya, kuliner tradisional, dan partisipasi aktif masyarakat lokal.

Dengan berbagai daya tarik yang dimilikinya, desa ini layak menjadi destinasi pilihan bagi wisatawan yang ingin merasakan keaslian dan kehangatan kehidupan pedesaan di Jawa Tengah.

Baca Juga :

LOKASI