DESTINASI WISATA BARU DI SRAGEN : PASAR BAHULAK

Lokasi Pasar Bahulak, Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen.
Lokasi Pasar Bahulak, Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen. / (Istimewa/Pemdes Karungan)


Sebuah pasar di Kabupaten Sragen in iberhasil memikat pengunjung dengan suasana jaman dulu atau jadoel. Pasar yang tak pernah sepi dari pengunjung tersebut bernama Pasar BahulakPasar Bahulak berlokasi di Dusun Sawahan, Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen atau sekitar 15 Km dari pusat Kota Sragen.

Pasar Bahulak Sragen Dideklarasikan Sebagai Pasar Gotong Royong

Pasar Bahulak menyuguhkan nuansa pasar zaman dahulu yang kiosnya hanya beratapkan daun pepohonan dan beralaskan tanah. Selain itu, makanan yang dijual semuanya khas zaman dulu, ada tiwul, gablok, bubur, bongko, pentol, lontong sambel goreng, sampi minuman tradisional. Minuman yang paling khas dan terkenal bernama wedang gemblung dari aneka rempah dan pas untuk minuman kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu ada permainan tradisional seperti ayunan, jungkat-jungkit, egrang, sepeda bambu, becak cintak, dan seterusnya. 

PBB "Pasar Bahulak Bakdan" Dipadati Pengunjung - Kabarnusa.com

Total terdapat 70 pedagang yang siap melayani pengunjung, dengan ramah dan penuh kehangatan.

Kepala Desa Karungan, Joko Sunarso mengatakan Pasar Bahulak sengaja dibentuk untuk mengobati rasa rindu masyarakat terhadap makanan jadul.

"Pasar Bahulak ini ada, bagaimana kita bisa menampilkan kenangan-kenangan makanan jaman dulu, yang saat ini langka, di pasar modern maupun di tengah masyarakat," katanya, Minggu (30/5/2021).

Mulai ada sejak September 2020 lalu, Pasar Bahulak dibuka dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, setiap hari Minggu Pahing dan Minggu Legi berdasarkan perhitungan kalender Jawa.

Cara bayarnya pun berbeda dengan yang lainnya, yakni menggunakan koin dari tempurung batok kelapa. 1 koinnya bernilai Rp 2000, yang dapat ditukar di pintu masuk Pasar Bahulak. Jika koin yang ditukar tidak habis, sisanya bisa ditukarkan kembali ke loket awal dan uang akan dikembalikan sejumlah koin yang tersisa. 

Kemasan atau wadah tempat barang yang dijual umumnya menggunakan bahan-bahan alami. Ada bungkusan daun sebagai pengganti plastik, serta gelas dan mangkuk yang terbuat dari tanah liat.

Salah satu pengunjung, Murti mengatakan sistem pembayaran yang unik itulah, yang banyak dicari pengunjung.

"Ya memang yang dicari uniknya kan, kalau kita pakai uang kan nggak ada bedanya, sama kayak di pasar umumnya, Pasar Bahulak kan uniknya itu," ujarnya.

Murti menambahkan, makanan yang disajikan pas dengan harga yang sepadan.

"Harganya standar, rasa makanannya juga sudah lumayan masuk, apalagi ditambah ada live musik tambah betah," ungkapnya.

 

 

Baca Juga :

LOKASI