Salah satu referensi tempat wisata yang bisa kunjungi ketika kita ke kota Temanggung adalah "Embung Bansari". mbung Bansari adalah sebuah tempat penampung air dan destinasi wisata yang dikelola oleh masyarakat Bansari.
Awalnya Embung Bansari digunakan warga sekitar untuk menampung air. Hal ini digunakan untuk menyediakan pasokan air penduduk sekitar saat musim kemarau tiba. namun seiring berjalannya waktu, penduduk sekitar menilai Embung Bansari ini memiliki nilai wisata tersendiri.
Embung Bansari luasnya 0,5 hektar dan luas keseluruhan wilayah embung ialah 1,5 hektar. Embung dibangun sejak 13 Agustus 2019-25 Desember 2019 selama 135 hari. Pembangunan dilakukan oleh kontraktor CV Greehadhika Maintenance dan konsultan oleh PT Mugi Reka Perdana.
Embung Bansari berada pada ketinggan sekitar 1.300 mdpl dengan udara sejuk dan dingin bisa menyaksikan penampakan sembilan gunung saat cuaca sedang cerah. Kesembilan gunung tersebut adalah Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, Prau, Andong, Ungaran, Telomoyo dan Muria. Tapi jika malam telah tiba, gemerlap lampu kota dan penerangan rumah penduduk bisa disaksikan dari lokasi ketinggian Embung Bansari.
Lokasi dan Rute Embung Bansari
Embung Bansari terletak di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Lokasi ini berjarak 3km dari rumah penduduk. Cukup melelahkan, karena selain tanjakan, medan yang harus ditempuh adalah jalan berbatu dan masih berupa tanah. Jika dalam kondisi hujan, maka jalannya licin dan berbahaya.
Sangat disarankan agar menggunakan kendaraan dalam kondisi baik karena tanjakan menuju Embung Kledung cukup menguras kerja mesin. Bila tidak memungkinkan, lebih baik menyewa kendaraan berupa jasa ojek untuk menuju lokasi.
Dari pusat Kota Temanggung, jaraknya sekitar 18 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu 43 menit. Jika dari Kota Parakan, hanya berjarak sekitar 8,4 kilometer dan dapat ditempuh selama 24 menit.
Harga Tiket
Pada akhir tahun 2020, Embung Bansari Semarang masih belum menetapkan harga tiket masuk. Pasalnya, beberapa fasilitas dan jalan belum dibenahi. Jadi, destinasi wisata dibuka untuk umum tanpa dipungut biaya sedikitpun.
Seiring berjalannya waktu, embung ini sudah semakin terkenal dan memiliki fasilitas yang memadai. Eits, jangan khawatir! Harga tiket masuknya tetap gratis, kok. Hanya saja, kini kalian harus membayar tiket kendaraan.
Untuk kendaraan bermotor, kalian harus mengeluarkan uang sebesar Rp3.000. Sementara untuk kendaraan beroda empat, kalian harus membayar Rp5.000.
Baca Juga :
LOKASI
