Apakah kamu pernah mencoba minuman berwarna hitam yang menyegarkan? Jika belum, kamu wajib mencicipi es dawet ireng khas Purworejo.
Minuman unik ini bukan hanya sekadar pelepas dahaga, tetapi juga memiliki sejarah dan cita rasa yang khas.
Asal-usul Es Dawet Ireng Purworejo
Konon, dawet ireng pertama kali dibuat pada tahun 1950-an oleh seorang warga Purworejo bernama Mbah Ahmad Dansri. Sejak saat itu, dawet ireng semakin populer dan menjadi ikon kuliner khas Purworejo.
Warna hitam yang khas pada dawet ini berasal dari abu merang atau batang padi yang dibakar. Proses pembuatannya yang unik dan alami inilah yang membuat dawet ireng memiliki cita rasa yang berbeda dengan dawet pada umumnya.
Cita Rasa yang Unik
Cita rasa dawet ireng sangat khas berasal dari perpaduan antara kenyalnya dawet, manisnya gula merah, dan gurihnya santan yang menciptakan sensasi unik di lidah. Warna hitamnya yang menarik juga menambah daya tarik tersendiri.
Menikmati Dawet Ireng
Dawet ireng paling nikmat dinikmati saat cuaca panas. Kamu bisa menemukan penjual dawet ireng di berbagai tempat di Purworejo, baik di warung-warung pinggir jalan maupun di pusat kuliner.
Beberapa penjual dawet ireng menambahkan topping seperti tape, ketan hitam, atau buah-buahan untuk menambah variasi rasa. Jangan sampai menyesal karena tidak mencoba semua variannya, ya!
Dawet ireng bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga warisan budaya yang perlu dilestarikan. Dengan menikmati dawet ireng, kamu tidak hanya merasakan kelezatannya, tetapi juga ikut melestarikan kuliner khas Indonesia.
Baca Juga :