Goa jaran / Google
Goa Jaran merupakan salah satu goa yang terdapat di kawasan Telaga Warna Dieng. Keberadaan goa ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan goa-goa lain yang ada didekatnya yaitu sebagai tempat bersemedi. Goa Jaran memiliki simbol kesuburan dan diperkuat dengan pahatan patung berwujud wanita membawa bunga yang dibangun di depan mulut goa.
Goa Jaran (Jaran dalam bahasa Jawa berarti Kuda) sering disebut Goa Kendaliseto. Dalam sebuah legenda Goa Jaran diceritakan bahwa bahwa suatu hari hujan turun dengan derasnya. Seekor kuda (betina) kendaraan milik Resi Kendaliseto kebingungan mencari tempat berteduh. Kuda tersebut berlari kesana kemari sampai akhirnya menemui lubang besar lalu bermalam di dalam goa tersebut. Keesokan harinya, saat keluar dari goa, kuda tersebut dalam keadaan bunting.
Lantas mengapa ada kepercayaan seperti itu terhadap goa ini? Konon ada seorang penunggang kuda betina bernama Resi Kendaliseto yang sedang mencari tempat berteduh ketika hujan. Ia menemukan sebuah rekahan yang cukup besar lalu bermalam di dalamnya. Keesokan paginya saat keluar dari goa, Resi Kedaliseto menemukan kuda betina sudah dalam keadaan hamil.
Di kawasan tersebut sebenarnya ada dua goa lain yang jaraknya berdekatan. Kedua goa itu adalah Sumur dan Semar. Namun, kedua guoa itu kalah tenar dengan Goa Jaran lantaran legenda yang melingkupinya.
Terlepas dari hal-hal berbau mistis itu, Goa Haran adalah tempat yang eksotis. Pemandangan khas goa dapat ditemukan di tempat itu. batu-batu berbentuk unik, plus stalagtit dan stalagmite yang namapak di beberapa tempat.
Baca Juga :
LOKASI
- Tags:
- wisata
