Setelah puas seharian berwisata di daerah Solo, alangkah baiknya jika Anda mencari penginapan yang menyuguhkan kenyamanan dan ketenangan di dalamnya. Griya Bumbu Solo adalah sebuah penginapan sekaligus Restoran yang menawarkan suasana Jawa yang kental dan hangat. Di Griya Bumbu Solo ini, corak bangunan khas Jawa Kolonial yang kental dihadirkan dengan apik. Hadir dengan konsep rumah Joglo. Kebanyakan desain arsitekturnya memakai kayu, terutama kayu jati. Saat pertama kali datang, tamu akan disambut bangunan pendopo yang terbuka.
Konsep bangunan Jawa yang diusung oleh pihak Griya Bumbu Solo, terbukti menarik di kalangan tamu luar negeri. Griya Bumbu Solo menawarkan tujuh kamar penginapan yang unik serta berkelas dengan dua jenis bangunan khas Jawa, yakni Joglo dan Limasan. Dari dua bangunan Joglo masing-masing disediakan dua kamar, sedangkan satu bangunan Limasan disediakan tiga kamar. Selain dari segi bangunan yang unik, desain interiornya pun tak kalah menarik. Dari 7 kamar, 6 kamar menggunakan kamar mandi taman yang sangat menakjubkan. Setiap kamar dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti TV flat, AC, WIFI, dan breakfast dengan menu makanan tradisional Solo, serta di setiap sore tamu yang menginap juga mendapakatkan snack tradisonal.
Tiga bangunan penginapan yang berada di bagian belakang Pendopo Joglo ini masing-masing memiliki nama yang juga cukup unik. Nama-nama sayuran Jawa yang sudah jarang kita dengar menjadi terasa menarik setelah diaplikasikan untuk menyebut masing-masing jenis penginapan di Griya Bumbu Solo ini. Dua bangunan Joglo dengan nama Kenikir dan Kecipir, serta satu bangunan Limasan yang diberi nama Kemangi.
Bangunan Joglo Kenikir dengan dua kamar di desain lebih mewah dibandingkan dengan kamar Joglo Kecipir dan kamar Limasan Kemangi. Bangunan Joglo yang telah dimodifikasi menjadi kamar penginapan ini sangat cocok untuk dijadikan tempat istirahat yang tenang dan nyaman. Desain interior antara kamar 1 dan 2 disuguhkan dengan konsep Jawa yang sangat menarik. Separasi dalam bangunan Joglo, baik Kenikir maupun Kecipir menggunakan gebyok dengan tembok bata ekspose sebagai pemanis kamar tersebut. Setiap lantai di dalam bangunan Joglo Kenikir menggunakan lantai parquet yang sangat elegan dipadukan dengan beberapa furnitur meja kayu dan kursi anyaman bambu yang sangat kental nuansa Jawanya.
Setiap bangunan Joglo diberi fasilitas ruang tamu lengkap dengan amben yang diberi penutup kain batik. Penempatan amben di ruang tamu ini difungsikan untuk tidur-tiduran santai saat mengobrol bersama keluarga. Permainan cahaya yang dengan lampu gantung kuno di atas amben semakin menguatkan kesan Jawa Kolonial di dalam penginapan ini.
Selain itu, bangunan Limasan Kemangi yang memiliki tiga kamar tersebut juga menyuguhkan nuansa Jawa kental dari segi bangunannya. Kamar tengah lebih ke tipe Twin Bed dengan kamar mandi dalam sedangkan dua kamar lainnya lebih ke tipe King Size dengan kamar mandi taman . Set tempat tidur ditata hampir sama dengan kamar yang berada di Joglo, dengan kamar mandi taman yang memiliki ciri khas tersendiri. Beberapa furnitur seperti lemari kayu, meja dan kursi kayu hampir ada di setiap kamar penginapan tersebut.
Untuk menikmati suasana penginapan bernuansa Jawa dengan kamar mandi taman ini, setiap tamu hanya perlu merogoh kocek sekitar 1,5 juta dengan dua kamar dengan tipe Joglo Kenikir, jadi jika Anda hanya mengambil satu kamar, maka harganya sekitar 750 ribu, harga tersebut belum termasuk diskonnya. Sedangkan harga Joglo Kecipir mulai ditawarkan sekitar 1,2 juta dengan dua kamar. Sedangkan untuk Limasan Kemangi tiap kamar ditawarkan dengan harga 500 ribu. Kebanyakan tamu dari penginapan ini berasal dari mancanegara.
Griya Bumbu Solo terdapat di tengah kota Solo yang berlokasi di Jalan Dr. Supomo No.53, Solo. Sesuai dengan namanya, Griya Bumbu Solo adalah sebuah tempat yang tepat untuk menghabiskan waktu liburan Anda selama berkunjung ke kota Solo. Penginapan ini terletak di kawasan strategis Solo, yakni dekat dengan Stasiun Kereta Api Solo Balapan.
Baca Juga :
LOKASI
