GUA PETRUK: KEINDAHAN ALAM BAWAH TANAH YANG MENAKJUBKAN DI KEBUMEN

Pancuran Mangun Srono Gua Petruk
Pancuran Mangun Srono Gua Petruk / disparbud.kebumenkab.go.id


Kebumen, Jawa Tengah, memiliki banyak destinasi wisata alam yang eksotis, salah satunya adalah Gua Petruk. 

Terletak di kawasan pegunungan kapur, gua ini menjadi salah satu tujuan favorit bagi pecinta wisata alam, terutama mereka yang ingin menjelajahi keajaiban geologi di bawah permukaan bumi. 

Keindahan Gua Petruk

Gua Petruk dikenal dengan formasi stalaktit dan stalagmit. Bebatuan kapur yang terbentuk selama ribuan tahun ini membentuk berbagai struktur yang unik, seperti pilar, menara, hingga formasi batu yang menyerupai hewan atau benda-benda tertentu. 

Salah satu yang paling ikonik adalah formasi batu yang menyerupai hidung panjang Petruk. Itulah mengapa gua ini diberi nama Gua Petruk.

Di dalam gua, terdapat juga aliran sungai bawah tanah yang menambah keunikan ekosistem gua. Suara gemericik air yang mengalir menciptakan suasana damai dan alami, menjadikan Gua Petruk tempat yang sempurna untuk menyatu dengan alam.

Aktivitas Menjelajah Gua

Gua Petruk menawarkan pengalaman eksplorasi yang menantang, tetapi menyenangkan bagi para pengunjung. Tersedia penyewaan alat-alat seperti headlamp, sepatu boot, baju tahan air, dan helm pelindung.

Di sini, wisatawan dapat melakukan caving atau susur gua dengan pemandu yang sudah berpengalaman. Para pemandu ini akan menemani wisatawan menelusuri Gua Petruk sepanjang 664 meter sambil menjelaskan bentuk bentuk batu yang ada di dalam gua.

Akses dan Lokasi

Gua Petruk terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Tempat ini berjarak sekitar 25 km dari pusat kota Kebumen dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Dari area area parkir, pengunjung masih harus berjalan kaki menuju pintu masuk gua. Jalur pejalan kaki ini cukup menantang, tetapi wisatawan akan disuguhi pemandangan alam yang asri dengan udara pegunungan yang sejuk.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu terbaik untuk mengunjungi Gua Petruk adalah pada musim kemarau, sekitar bulan Mei hingga September. Pada saat ini, kondisi gua lebih kering dan lebih aman untuk dijelajahi. 

Sebaliknya, saat musim hujan, gua bisa menjadi sangat licin dan berbahaya karena ada beberapa bagian yang tergenang air.

Disarankan untuk datang pada pagi atau siang hari agar dapat menjelajahi gua dengan leluasa dan memaksimalkan waktu kunjungan.

Tiket Masuk

Sebelum memasuki Gua Petruk, wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp15.000 untuk kunjungan di hari kerja dan Rp20.000 untuk kunjungan di akhir pekan serta tanggal merah.

Bagi Anda yang menyukai tantangan dan ingin merasakan pengalaman berbeda, Gua Petruk adalah pilihan yang tepat.

Baca Juga :

LOKASI