Jenang salak adalah makanan tradisional khas Banjarnegara yang menggabungkan rasa manis alami buah salak dengan rempah-rempah. Dibuat dari buah salak yang dihaluskan, gula merah, santan, dan tepung ketan, jenang ini memiliki tekstur kenyal dan aroma yang khas. Berbeda dari jenang berbahan dasar tepung, jenang salak menyuguhkan rasa segar dari buah salak yang membuatnya unik dan menggoda selera.
Jenang Salak / Radar Banyumas
Sejarah dan Asal-Usul Jenang Salak
Awal mula jenang salak tercipta dari melimpahnya hasil panen salak di Banjarnegara. Ketika harga salak jatuh karena produksi berlebih, petani mulai mencari cara untuk mengolah salak agar lebih awet dan bernilai ekonomis tinggi. Dibuatnya jenang salak ini bertujuan agar petani bisa memanfaatkan hasil panen yang melimpah tanpa harus merugi.
Proses Pembuatan Jenang Salak
Membuat jenang salak membutuhkan kesabaran. Daging buah salak dihaluskan, kemudian dimasak bersama santan, gula merah, dan daun pandan atau manggar (bunga kelapa) untuk memberikan aroma yang harum. Setelah mendidih, tepung ketan ditambahkan, lalu adonan diaduk hingga kenyal dan padat. Setelah dingin, jenang siap dinikmati atau dikemas sebagai oleh-oleh.
Jenang Salak / Radar Banyumas
Jenang Salak dan Dodol: Apa Bedanya?
Meskipun jenang sering disamakan dengan dodol, keduanya memiliki perbedaan tekstur. Dodol umumnya lebih kering, sedangkan jenang lebih lembut dan kenyal. Bahan dasar keduanya hampir sama, tetapi jenang memiliki karakteristik unik karena teksturnya yang lembut, menjadikannya pilihan favorit sebagai teman minum teh atau kopi.
Keberadaan Jenang Salak di Pasar Nasional dan Internasional
Popularitas jenang salak kini tidak terbatas di Banjarnegara saja. Produk ini telah menembus pasar kota-kota besar Indonesia dan bahkan internasional. Berkat daya tahan jenang yang lebih lama dibandingkan salak segar, produk ini cocok dijual di pasar online, mempermudah wisatawan dan pecinta kuliner tradisional untuk mencicipinya.
Jenang Salak / Kabar Wonosobo
Di Mana Mendapatkan Jenang Salak?
Jika berkunjung ke Banjarnegara, wisatawan bisa menemukan jenang salak di berbagai toko oleh-oleh yang tersebar di kota. Namun, jika belum sempat berkunjung, jenang salak dapat dibeli melalui toko online. Pastikan untuk memilih penjual yang terpercaya agar kualitas jenang terjaga.
Potensi Salak Indonesia di Pasar Global
Selain jenang, buah salak Indonesia juga diminati di beberapa negara, seperti China, Singapura, dan Uni Emirat Arab. Permintaan salak yang terus meningkat membuka peluang untuk mengembangkan produk olahan salak lain, tidak hanya jenang, tetapi juga manisan atau produk unik lainnya.
Jenang salak bukan hanya camilan khas, tetapi juga solusi cerdas dalam mengatasi melimpahnya produksi salak di Banjarnegara. Dengan keunikannya, jenang salak berhasil menarik perhatian pencinta kuliner tradisional dan memperkenalkan rasa khas Banjarnegara ke pasar yang lebih luas. Jadi, jika ingin menikmati sensasi berbeda dari jenang, jangan lupa untuk mencicipi jenang salak khas Banjarnegara!
Baca Juga :