KAMPOENG BANARAN MENGADAKAN VAKSINASI MASSAL DENGAN TEMAN : VACCINE IN THE SKY

Salah satu peserta program vaksinasi Covid-19 Vaccine in the Sky di Kampoeng Kopi Banaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Salah satu peserta program vaksinasi Covid-19 Vaccine in the Sky di Kampoeng Kopi Banaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah / Dok. Kopi Banaran


Untuk mencegah dan mengurangi penyebaran Covid-19, pemerintah sedang gencar-gencarnya untuk melakukan vaksin.  berbagai cara dilakukan pemerintah supaya warga Indonesia menerima vaksin tersebut. 

Seperti yang diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomu Kreatif Sandiaga Uno mengenai program vaksin yang diadakan di kab. Gunungkidul. Sandiaga mengapresiasi ide cerdas tersebut. Menurutnya pemanfaatan tempat wisata sebagai sentra vaksinasi dapat menghibur para penerima vaksin dengan memanjakan mata, serta para tenaga kesehatan dengan beristirahat di fasilitas tempat wisata. 

Saya mendorong agar destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif juga mengambil inisiatif. Seperti di Labuan Bajo, Borobudur, dan Danau Toba untuk menjadi sentra vaksinasi,” tuturnya di Weekly Press Briefing, Senin 12 Juli 2021.

Pelaksanaan vaksinasi di tempat wisatapun juga dilakukan di kab. Semarang yang menawarkan program vaksin sambil menikmati indahnya Rawa Pening dan tujuh pegunungan. Program vaksinasi yang dilaksanakan 22-23 Juli ini bertajuk Vaccine in The Sky dengan target 2.000 dosis vaksin.

Vaksinasi Massal Gratis di Kampoeng Kopi Banaran, Sasar 2.000 Orang Pelaku  Wisata - Tribun Jateng

TribunJateng.com/Hermawan Handaka

 

Program pemberian vaksin yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Komando Distrik Militer 7014 Salatiga, ini diberikan kepada mereka yang bergerak di bidang pariwisata, karyawan Kampoeng Banaran, Kopi Banaran, karyawan PTPN IX beserta keluarga dan untuk masyarakat sekitar.

GM Kampoeng Kopi Banaran, Frina Bonita, menjelaskan tujuan dari penyelenggaraan program vaksinasi itu adalah untuk mendukung program pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi untuk memutus mata rantai Covid-19.  Ia menambahkan, pasca vaksinasi massal tersebut serta berakhirnya masa perpanjangan PPKM Level 4 seluruh usaha wisata dapat kembali berjalan normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Dia menyatakan, kegiatan vaksinasi massal gratis itu juga upaya mengedukasi masyarakat yang masih takut untuk melakukan vaksin karena pengaruh hoaks.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengapresiasi vaksinasi massal untuk pelaku wisata.

"Karena vaksin merupakan salah satu solusi keluar dari pandemi Covid-19. Kami ada kurang lebih 4.000 orang pelaku wisata, sehingga ketika PPKM nanti selesai karyawan pekerja wisata sudah divaksin dapat menjamin keamanan, kenyamatan dan kesehatan pengunjung," katanya

Dewi mengungkapkan, dari sekira 4.000 pelaku wisata di Kabupaten Semarang baru ada sekira 25 persen telah divaksin Covid-19. Akibat pandemi, diakui sebagian pelaku wisata terpaksa mengurangi pekerja ada sistem giliran, dan tersisa 25 persen karyawan.

Program Vaccine in the Sky merupakan hasil kerja sama antara Kampoeng Kopi Banaran dan PTPN IX dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kabupaten Semarang dan Kodam IV/Diponegoro.


 

Baca Juga :

LOKASI