Boyolali kini memiliki kebun raya baru yang patut dibanggakan. Kebun Raya Indrokilo menjadi obyek wisata baru Kota Susu yang bisa menjadi alternatif tujuan untuk mengisi libur.
Daya Tarik Kebun Raya Indrokilo
Kebun Raya Indrokilo sudah memiliki beberapa monumen serta bangunan yang khas. Semua monumen ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang kemari. Sebut saja Gerbang Pasingsingan, Patung Sosro Birowo, serta replika Air Terjun Niagara.
1. Gerbang Pasingsingan
(Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya)
Gerbang Pasingsingan adalah gerbang yang akan menyambut wisatawan yang datang ke sini. Gerbang dengan tinggi 12 meter dan lebar 25 meter ini merupakan replikasi Chiang Kai Shek Memorial Hall di Taipei. Nama Pasingsingan sendiri diambil dari kisah Nagasasra Sabuk Inten karya S.H. Mintarja.
2. Patung Sosrobirowo
Patung setinggi 17 meter yang juga menyambut di gerbang kedatangan merupakan nama ajian yang dimiliki Mahesa Jenar, seorang mantan prajurit pengawal raja yang sangat kuat. Ia juga merupakan bagian dari kisah Nagasasra Sabuk Inten.
3. Taman Paku
(Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya)
Taman paku merupakan salah satu taman tematik yang ada di Kebun Raya Indrokilo. Sesuai namanya, taman ini menyimpan berbagai koleksi tanaman paku (pterodophyta) dan terbagi menjadi dua, yakni outdoor dan indoor.
Taman paku ini selain bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai tanaman, juga cocok untuk tempat berfoto. Penataannya yang menarik membuat banyak pengunjung yang berfoto di kawasan taman paku ini.
4. Taman Labirin
Berkunjung ke Kebun Raya Indrokilo sudah tentu harus menyempatkan diri untuk bermain di Taman Labirin. Dinding-dinding labirinnya terbuat dari semak tanaman yang dipangkas sedemikian rupa. Pencitraan Taman Labirin dari udara akan memperlihatkan bentuknya yang menyerupai sebuah gunungan.
Dinding labirinnya tidak terlalu tinggi, sehingga pengunjung tidak usah khawatir akan tersesat atau sulit mencari jalan keluar. Bentuknya yang unik membuat taman ini populer sebagai spot foto.
5. Air Terjun Niagara
(Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya)
Ikon selanjutnya merupakan miniatur Air Terjun Niagara yang berada di Negara Amerika Serikat. Air terjun ini berada di sisi barat Kebun Raya Indrokilo dengan tinggi tujuh meter dan lebar 34 meter.
Sumber air terjun buatan ini ialah dari Sungai Gandul dan Sombo yang dibendung alirannya dan airnya dialirkan melalui pipa ke bagian hulu tebing dengan pompa. Air yang mengalir dari tebing buatan akan menciptakan air terjun artifisial nan unik.
6. Ecological House
Ikon keenam ini merupakan kantor pengelola Kebun Raya Indrokilo. Terdapat bangunan bernama EBU, singkatan dari Elektronik Banyu Udan yang memiliki teknologi pengolahan air hujan menjadi air siap minum.
Air hujan akan ditampung di atas Ecological House sebelum diolah. Selanjutnya air akan disaring dan dielektrolisa di ruang EBU sehingga menghasilkan air yang asam dan basa.
7. Fitur lukisan kolam
Nantinya, akan ada bahtera yang bersandari di Kebun Raya Indrokilo. Ini merupakan Fitur Lukisan Kolam yang berbentuk replika bahtera Nabi Nuh. Sesuai kisah Nabi Nuh, rencananya bahtera ini akan dilengkapi patung beberapa hewan yang berpasang-pasangan.
8. Menara Pandang Lantai Kaca
Wahana ini merupakan wahana yang belum lama rampung dibuka untuk umum. Menara pandang Kebun Raya Indrokilo memiliki tinggi 15 meter dengan dominasi warna merah. Gardu pandang di bagian teratas dilengkapi dengan lantai kaca yang tembus pandang. Dari atas sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan 360 derajat di sini.
Ada beberapa peraturan yang perlu diperhatikan jika ingin menaiki menara ini. Pengunjung lansia, anak-anak kurang dari 10 tahun, maupun penderita penyakit jantung dan fobia ketinggian dilarang menaiki menara ini. Selain itu, pengunjung harus mengenakan alas kaki khusus yang telah disediakan. Fungsinya agar tidak merusak permukaan lantai yang terbuat dari kaca.
Lokasi, HTM dan Jam Operasional
Kebun Raya ini terletak di Kampung Tempurejo, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Saat ini jam operasional dan kedatangan wisatawan dibatasi. Dikarenakan baru saja buka setelah tutup selama 1 tahun dikarenakan pandemi, hanya ada 200 wisata yang bisa ada di lokasi ini.
Jam Buka
Senin - Kamis : 08.00 - 16.00 WIB
Jumat : 08.00 - 11.30 WIB
Sabtu, Minggu dan hari Libur Nasional TUTUP
Baca Juga :
LOKASI
