Eksotisme keindahan alam disuguhkan di kawasan perbukitan Sukoharjo bagian selatan. Dari puncak perbukitan itu, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan alam lahan persawahan nan hijau.
Seperti halnya saat berada di pegunungan bebatuan atau dikenal Gunung Sepikul di wilayah Dukuh Gunung Lor, Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Gunung Sepikul nan eksotis konon identik dengan legenda Bandung Bondowoso.
Sejarah Gunung Sepikul
Dikutip dari laman tiyaran-sukoharjo.desa.id, legenda mengatakan ketika Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso membuatkan candi untuknya dalam satu malam, bahan untuk membuat candi diambil dari batu kapur di pegunungan tersebut.
Bandung Bondowoso dengan kesaktiannya segera mengerahkan bala bantuan pasukan jin untuk membangun 1000 candi tersebut sehingga satu per satu candi berhasil berdiri dengan sekejap.
Karena Roro Jonggrang tidak suka dengan Bandung Bondowoso dia pun berusaha menggagalkannya dengan menumbuk lesung dan membakar jerami guna membuat suasana seperti sudah pagi hari.
Karena ayam keburu berkokok, jin-jin yang membantu Bandung Bondowoso mendengar suara itu segera lari dan meninggalkan batu bawaan nya kemudian terbentuklah Gunung Sepikul.
Gunung Untuk Pemula
Gunung Sepikul tidaklah tinggi. Waktu tempuh ke puncak gunung hanyalah 10-15 saja dengan jalur pendakian yang mudah untuk ditapaki. Jalur juga sangat jelas sehingga tidak perlu khawatir tersesat.
Jalur pendakiannya pun mudah. Memang untuk sampai ke puncak jalurnya menanjak. Namun tanjakannya tidaklah terjal. Tanjakan yang cukup terjal hanya ada menjelang puncak, tetapi masih cukup mudah untuk dilalui.
Keindahan Panorama Alam Gunung Sepikul
Begitu di puncak, panorama yang memesona akan langsung tersaji di depan mata. Tampak luasnya hamparan persawahan di sekitar Gunung Sepikul, bagaikan permadani yang sedang dijemur. Memandang sisi selatan dan tenggara, tampak jajaran pegunungan yang memanjang seperti benteng hijau raksasa. Salah satu puncak dari pegunungan itu yang paling tinggi dan paling dekat dengan Gunung Sepikul adalah Gunung Gajah Mungkur.
Meski bukan merupakan gunung yang tinggi, panorama alam yang tersaji di puncak Gunung Sepikul begitu menawan. Mulai dari sisi selatan, kamu akan disuguhkan dengan hamparan pegunungan yang memanjang bagaikan tembok raksasa berwarna hijau. Tampak sebuah batu besar di puncak pegunungan yang berada tepat di selatan Gunung Sepikul. Itu merupakan Puncak Gunung Gajah Mungkur yang menurut Google Maps merupakan titik tertinggi Kabupaten Sukoharjo.
Sementara itu di ufuk timur, Gunung Lawu akan menampakkan dirinya ketika cuaca cerah. Gunung setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) bisa kamu jadikan motivasi untuk terus mempersiapkan fisik agar misa mencapai puncaknya.Pemandangan terbuka ke ufuk timur juga membuat pesona keindahan matahari terbit dapat disaksikan dengan indah.
Tentunya keindahan matahari terbit akan tersaji saat cuaca cerah dan tidak ada awan atau kabut di ufuk timur. Pemandangan ke arah barat juga tidak kalah indah. Pemandangan terbuka ke arah barat juga akan menghiasi pandanganmu. Saat cuaca mendukung, keindahan matahari terbenam bisa kamu saksikan dari puncak Gunung Sepikul ini.
Tampak pula di ujung kaki langit sebelah barat double M atau Gunung Merapi dan Merbabu yang terlihat berdampingan. Sementara itu, panorama terbuka ke arah cakrawala bisa kamu saksikan di sisi utara.
Gunung Sepikul termasuk gunung api. Bahkan gunung ini dipercaya lebih tua dari Gunung Api Purba Nglangger. Gunung Sepikul terdiri dari dua gunung, masing-masing Gunung Kidul dan Gunung Lor.
Keunikan dan keindahannya menjadikan gunung ini sempat dijadikan lokasi syuting film Wiro Sableng dan Saur Sepuh pada tahun 90-an. Sejak dibuka sekitar 2016, kawasan wisata Gunung Sepikul selalu ramai pengunjung.
Lokasi dan HTM
Destinasi ini berlokasi di Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sukoharjo. Jarak dari pusat Kota Sukoharjo menuju Gunung Sepikul sekitar 15 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 30 menit.
Rute termudah untuk menuju Gunung Sepikul dari Kota Sukoharjo adalah melewati jalan utama Sukoharjo-Wonogiri ke arah selatan. Setelah sampai di Terminal Giri Adipura, perjalanan berlanjut ke arah barat di Jalan Wonogiri-Klaten.
Ikuti jalan Wonogiri-Klaten sejauh sekitar 6,5 kilometer. Belok kiri di sebuah perempatan kecil. Selanjutnya tinggal ikuti plang petunjuk arah menuju Gunung Sepikul yang sudah dibuat warga setempat.
Sesudah tiba di lokasi, tidak perlu membayar tiket masuk. Biaya parkir senilai Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil, dan menjadi tanda masuk resmi.
Baca Juga :
LOKASI
