Urban legend atau kisah-kisah cerita mistis hampir dimiliki di setiap daerah di Indonesia. tak terkecuali di Kabupaten Karanganyar, daerah yang terletak di kaki Gunung Lawu. Kisah misteri tersebut bahkan menjadi mitos bagi masyarakat setempat.
Mitos adalah bagian dari suatu folkor yang berupa kisah masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta kadang dianggap benar - benar terjadi oleh empunya cerita atau penganutnya.
Air terjun Grojogan Sewu, merupakan objek wisata alam yang sangat terkenal di Kota Karanganyar. Air terjun itu terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Kecamatan Tawangamangu, Kabupaten Karanganyar.
Pesona keindahan Air Terjun Grojogan Sewu sudah tidak perlu diragukan lagi. Pemandangan alam yang memesona ditambah udara sejuk menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Grojogan Sewu. Namun, di balik keindahannya, ada mitos tentang Grojogan Sewu yang sangat terkenal, yakni misteri Kretek Pegat.
kreteg pegat merupakan jembatan di atas aliran sungai kecil yang menghubungkan jalur masuk pintu satu dan dua kawasan wisata Grojogan Sewu. Dari jembatan itu, pengunjung bisa melihat derasnya air terjun setinggi 80 meter.
Masyarakat sekitar menyebut jembatan itu dengan nama Kretek Pegat alias jembatan pemisah. Sekilas, jembatan itu memang terkesan biasa saja. Namun, menurut beberapa tokoh spiritual, jembatan itu memancarkan aura perpisahan yang sangat kuat.
Konon, jika ada pasangan kekasih yang belum menikah lewat di jembatan ini, hubungan mereka bakal kandas. Jalinan cinta pasangan ini tidak akan berlanjut ke jenjang pernikahan. Namun, hal ini tidak berlaku bagi pasangan yang telah menikah.
Selain itu, pada hari-hari tertentu di waktu petang, akan terlihat sosok kakek-kakek yang melintas di antara kabut yang menyelimuti Kretek Pegat. Konon, kakek itu adalah makhluk gaib yang merupakan abdi setia Kyai Baladewa, penunggu Grojogan Sewu.
Baca Juga :
LOKASI
