Kota Lama Semarang sering disebut sebagai “Little Netherlands” karena arsitektur bangunan peninggalan Belanda yang masih terawat hingga sekarang. Kawasan ini dulunya menjadi pusat perdagangan pada abad ke-18 dan ke-19, tempat berbagai bangsa bertemu untuk berdagang, mulai dari Belanda, Tionghoa, Arab, hingga pribumi.
Saat ini, Kota Lama sudah direvitalisasi menjadi destinasi wisata yang menggabungkan nuansa sejarah dengan sentuhan modern. Bangunan ikonik seperti Gereja Blenduk, Gedung Marba, hingga Spiegel Café jadi spot favorit wisatawan untuk berfoto maupun sekadar nongkrong.
Selain itu, di sekitar Kota Lama juga banyak kafe dan galeri seni yang menghadirkan suasana klasik berpadu dengan gaya kekinian. Jadi, wisata ke Kota Lama nggak cuma soal nostalgia sejarah, tapi juga bisa jadi pengalaman lifestyle modern ala anak muda.
Uniknya, jalan-jalan di Kota Lama bikin kita seperti kembali ke masa lalu. Jalan berbatu, lampu-lampu klasik, hingga suasana malam yang romantis membuat kawasan ini jadi salah satu destinasi paling instagramable di Semarang.
Bagi yang suka sejarah, Kota Lama adalah bukti nyata bagaimana Semarang tumbuh sebagai kota multikultural, dengan jejak kolonialisme yang kini diolah menjadi daya tarik wisata berkelas.
Baca Juga :
