KUE CUBIT, MAKANAN PENINGGALAN BELANDA

Kue Cubit
Kue Cubit / detikFood


Semarang - Ada banyak jenis kue dan jajanan tradisional, salah satunya adalah kue cubit. kue ini berukuran kecil sekitar 4 cm. Biasanya, kue cubit dijajakan oleh pedagang kaki lima. Kue ini terbuat dari adonan terigu dan susu, kemudian dimasak dan ditambahkan berbagai topping seperti keju dan cokelat tabur. Rasanya pun enak dan dan manis, sehingga membuat banyak orang menyukai jajanan ini.

Beberapa orang meyakini bahwa nama kue cubit sebenarnya berasal dari proses pembuatannya. Adonan kue cubit dimasukan ke dalam cetakan - cetakan kecil kemudian dimasak. Setelah matang, pedagang kue cubit akan mencubit-cubit kue tersebut menggunakan alat pencapit. Sehingga dari sinilah nama kue cubit itu berasal.

Konon, ada yang mengatakan bahwa kue cubit berasal dari makanan khas Belanda. Memang waktu pemerintahan Belanda menguasai negara kita, mereka meninggalkan beberapa tradisi salah satunya adalah kuliner. Banyak sekali kue-kue yang sekarang kita kenal ternyata merupakan kuliner asli Belanda, seperti kastengel, kroket, lapis legit hingga kue cubit ini. Kue cubit memiliki bentuk dan cara pembuatan yang sama dengan sebuah makanan favorit masyarakat Belanda yaitu poffertjes.

Resep Kue Cubit

Bahan :

8 sdm terigu

6 sdm gula pasir

1 butir telur ayam

1/2 sdt baking soda

1/2 sdt baking powder

1 sdm margarin

1 sachet SKM

120 ml air

vanili secukupnya

keju parut

cokelat meses

Cara Membuat :

1. Campur telur dan gula. Aduk dengan whisk sampai merata.

2. Masukan tepung terigu, baking powder, baking soda, susu yang sudah ditambahkan air dan margarin.

3. Masukan vanili, lalu aduk sampai adonan tidak bergerinjil.

4. Panaskan cetakan dengan api kecil. Lalu oleskan mentega di seluruh permukaanya. Tuang adonan.

5. Setelah adonan dituang, beri topping di atasnya. Tutup cetakn dengan tutup panci.

6. Angkat dan sajikan.

Baca Juga :

LOKASI

-