KULINER WARUNG MBAH RAJAK YANG PATUT DIKUNJUNGI DI SAAT MUDIK KE SRAGEN

Kuliner Warung Mbah Rajak
Kuliner Warung Mbah Rajak / perpus.jatengprov.go.id


Libur lebaran 2022 sudah di depan mata, tidak ada salahnya buat kamu yang akan mudik ke Sragen merencanakan untuk mencicipi kuliner kas Bumi Sukowati ini. Salah satu yang patut kamu coba adalah kuliner dari warung Mbah Rajak.

Tempat ini selalu ramai pemudik saat lebaran tiba. Biasanya, warga berburu jenang dan jadah Mbah Rajak. Dua hidangan ini menjadi favorit para pemudik yang rindu dengan masakan kampung halaman.

Warung Mbah Rajak yang ada di Sragen ini terkenal sejak tahun 1945. Jenang umumnya dibuat dari tepung beras atau tepung ketan yang kemudian dimasak dengan santan dan ditambahkan gula merah atau gula putih. 

Jenang Ayu Mbah Rajak Sragen dikenal memilki rasa yang khas. Bentuknya tidak terlalu lunak, namun juga tidak terlalu keras apalagi alot. Rasanya manis dan harum. Meski tanpa bahan pengawet, jenang ini mampu bertahan hingga 15 hari. Makin lama, aroma jenang Mbah Rajak semakin harum. Aroma harum itu yang biasa diingat pencinta kuliner ini.

Jual Lauk Pauk, Omzet Warung Mbah Rajak Capai Rp 25 Juta Per Hari

Tahun 2016 Usaha kuliner Jenang Ayu Mbah Rajak diteruskan oleh generasi kedua yakni anaknya, Renuk. Dalam sehari bisa memproduksi sampai 45 kg jenang dan dijual di kompleks Pasar Kota Sragen. Selain jadah dan jenang, anak - anaknya menambahkan menu opor ayam. Opor ayam Mbah Rajak Berbeda dari opor ayam pada umumnya dan jarang ditemukan, karena memiliki ciri khas tersendiri yaitu disajikan dengan kuah bewarna coklat dan kental. Daging ayamnya empuk dengan bumbu manisnya yang meresap sempurna pada daging ayam.

Lokasi 
Warung Mbah Rajak hanya berada di gang sempit yang menghubungkan antar kios di Pasar Kota Sragen yang terletak di jantung Kota Sragen.  Tepatnya ada di Jl. Kampar No. 7, RT 03 RW XI Cantel Wetan, Sragen Tengah, atau di pasar Bunder pintu sebelah utara. 


 

Baca Juga :

LOKASI