LAWANG SEWU ICON SEMARANG

lawang sewu
lawang sewu / wisata milenial


Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan perkantoran yang terletak di seberang tugu muda kota Semarang Jawa Tengah Indonesia yang dibangun sebagai kantor pusat. Tepatnya beralamat di jalan pemuda nomor 160 Sekayu, kecamatan Semarang Tengah, kota Semarang, jawa Tengah.
Lawang Sewu buka dari hari Senin dan minggu di hari Senin-kamis jam 08.00 sampai jam 17.00, sedangkan pada hari Jumat sampai Minggu buka pada jam 08.00 sampai dengan jam 20.00.
Lawang Sewu merupakan tempat yang sangat bersejarah gedung Lawang Sewu juga dapat disiwa sebagai kegiatan pameran ruang, pertemuan, meeting, shooting, pesta pernikahan, festival, pentas seni dan lain-lain.
Lawang Sewu mempunyai ciri khas tersendiri yaitu: saksi sejarah perkeretaapian Indonesia, desain arsitektur ala Amsterdam, lukisan kaca.
Lawang Sewu merupakan gedung yang sangat bersejarah dimiliki oleh PT kereta api Indonesia atau persero yang awalnya digunakan sebagai kantor pusat biasa bagi perusahaan Abi swasta kemudian secara bertahap gedung tersebut tidak aktif kembali.
Arsitek unik karena dari arsitektur Amsterdam yang memiliki dominan berupa elemen lengkung yang sederhana bangunan ini desain menyerupai huruf L serta memiliki jumlah jendela dan pintu yang banyak sebagai sistem sirkulasi udara.
Untuk saat ini Lawang Sewu dimanfaatkan sebagai museum yang menyajikan pedagang koleksi perkeretaapian di Indonesia. Collection dipamerkan antara lain ada koleksi Alkmaar,  mesin hitung dan sebagainya..
Nama Lawang Sewu tersendiri itu diambil dari julukan gedung dalam bahasa Jawa yang berarti berpintu seribu maka dijuluki dengan Lawang Sewu, meskipun dijuluki dengan Lawang Sewu atau pintu seribu sebenarnya itu bukan semuanya pintu tapi karena ada sekitar 1000 senilai yang tinggi dan besar sehingga jendela yang tinggi besar tersebut dikira sebagai pintu. Pintu-pintu yang ada di Lawang Sewu totalnya sekitar 429 buah saja.
Untuk arsitektur Amsterdam di Indonesia banyak sekali bangunan rumah atau struktur lain yang pada masa itu memiliki jendela yang dengan ukuran mirip hal itu dilakukan untuk beradaptasi dengan iklim lembab dan panas di Indonesia.
Pada tahun 2009 Lawang Sewu belum sebagus ini atas menarik ini karena bangunan tersebut masih gelap dan tak terawat kemudian dinding putihnya didamkan oleh polisi dan Penataran jadi terlihat tidak bagus jika digunakan untuk wisatawan bangunan ini merupakan bangunan yang kuno maka dari itu bangunan ini kelak menjalani renovasi dalam rangka menarik wisatawan atau minat pariwisata yang ingin berkunjung ke Lawang Sewu, hingga pada akhirnya Lawang Sewu menjadi cocok bersih digunakan untuk para wisatawan entah itu untuk berjelajah atau untuk berkunjung saja.
Lawang Sewu merupakan peninggalan yang sangat bersejarah maka tidak lepas dari legenda legenda Lawang Sewu sendiri pun dikenal dengan angker karena ruangan bawah tanah yang pernah dijadikan tempat penyiksaan oleh serdadu tentara Jepang. Beberapa wisatawan memasuki ruangan itu semata-mata untuk melihat hantu atau mengetes jadi keberanian diri. Tak lepas dari banyak sekali media-media yang menyuting ke horor dalam bangunan Lawang Sewu ini selain itu Lawang Sewu juga mempunyai film yang berjudul Lawang Sewu dendam kuntilanak dirilis berdasarkan legenda pada saat itu. Namun meskipun dengan kemistisanannya tersebut Lawang Sewu tidak tertinggal spot foto untuk pariwisatawan berfoto estetik.

Baca Juga :

LOKASI

-