Selain pesona alamnya yang memukau, seperti dataran tinggi Dieng yang berkabut dan Telaga Warna yang memesona, Wonosobo juga menyimpan kekayaan kuliner khas yang menggugah selera.
Salah satu harta kuliner tradisionalnya adalah Lontong Tetel, sebuah sajian sederhana yang memikat hati dengan cita rasa gurih, hangat, dan penuh rempah.
Lontong Tetel adalah kuliner khas yang terdiri dari potongan lontong lembut yang disiram dengan kuah santan kental kaya rempah.
Kuahnya yang gurih memiliki sentuhan rasa pedas yang menggigit, menciptakan sensasi kehangatan di udara sejuk Wonosobo.
Sebagai bintang utama, tetelan daging sapi atau kambing hadir dalam potongan empuk yang semakin melengkapi pengalaman bersantap.
Namun, bukan hanya itu yang membuatnya istimewa. Hidangan ini juga sering dihiasi dengan tambahan sayuran segar seperti wortel, buncis, kacang polong, jagung, bahkan edamame.
Kombinasi ini memberikan tekstur yang beragam, warna yang menggoda, dan tentu saja, nilai gizi yang lebih tinggi.
Keistimewaan Lontong Tetel
idn times jateng
Keunikan Lontong Tetel terletak pada kesederhanaannya yang kaya rasa. Kuah santannya tidak hanya sekadar gurih, tetapi memiliki lapisan rasa yang kompleks dari rempah-rempah khas Jawa, seperti lengkuas, serai, dan daun jeruk.
Bagi mereka yang menyukai pedas, rasa kuah ini seolah membalut lidah dengan kehangatan yang sempurna, cocok untuk menikmati suasana dingin Wonosobo.
Mengapa Lontong Tetel begitu populer?
- Tekstur lontongnya yang lembut berpadu sempurna dengan tetelan daging yang empuk.
- Kuahnya yang kaya rempah memiliki aroma yang begitu menggoda.
- Sensasi pedas dan gurihnya memberikan kehangatan, terutama di pagi hari atau saat hujan.
Tak heran, hidangan ini menjadi teman setia warga lokal sekaligus incaran para wisatawan.
Untuk mencicipi Lontong Tetel autentik, Anda dapat mengunjungi Warung Lontong Tetel Jl. Sabuk Alu No.39, Wonosobo Timur, yang berlokasi dekat Kantor KPU Kabupaten Wonosobo.
Warung ini sudah dikenal luas berkat rasa otentiknya yang konsisten dan harga yang sangat ramah kantong.
- Harga per porsi mulai Rp 20.000 an saja
- Jam operasional: Setiap hari, pukul 07.30 - 21.30 WIB
Selain Lontong Tetel, warung ini juga menawarkan menu khas lainnya, seperti tengkleng kambing, lontong ayam, dan tambahan pelengkap seperti sate usus dengan harga hanya Rp 1.000 per tusuk.
Semua menu ini disajikan dengan kehangatan khas pelayanan warung tradisional.
Lontong Tetel bukan sekadar hidangan. Ini adalah representasi dari tradisi kuliner Wonosobo yang kaya, menggabungkan cita rasa, suasana, dan kehangatan masyarakatnya.
Ketika Anda mencicipi semangkuk Lontong Tetel, Anda juga merasakan sentuhan budaya lokal yang tulus dan penuh cinta.
Berlibur ke Wonosobo tidak akan lengkap tanpa mencicipi Lontong Tetel, kuliner yang mampu memanjakan lidah dan menghangatkan hati.
Dengan harga yang terjangkau, rasa yang kaya rempah, dan pengalaman menikmati hidangan di tengah suasana kota kecil yang sejuk, Lontong Tetel menjadi sebuah keharusan bagi siapa pun yang singgah di kota ini.
Jadi, apakah Anda siap untuk menikmati kelezatan Lontong Tetel dan menjadikannya bagian dari perjalanan kuliner Anda di Wonosobo? Jangan lupa sempatkan waktu untuk mampir dan temukan sendiri pesona rasa khas yang akan membuat Anda rindu untuk kembali lagi!
Baca Juga :
LOKASI
