Jika kalian berkunjung ke Rembang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Lontong Tuyuhan, kuliner khas yang kaya akan sejarah dan cita rasa. Lontong yang satu ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan lontong pada umumnya, baik dari segi bentuk, rasa, maupun sejarahnya.
Nama Tuyuhan sendiri diambil dari nama sebuah desa di Kecamatan Pancur, Rembang. Konon, lontong ini awalnya merupakan hidangan untuk para santri di desa tersebut. Bentuk lontong yang menyerupai ketupat dengan tiga tusuk lidi sebagai pengaitnya, dikatakan memiliki makna filosofis yang berkaitan dengan ajaran agama Islam.
Hidangan lontong tuyuhan terdiri dari lontong berbentuk segitiga dan sayur santan kuning dengan cita rawa gurih pedas.
Biasanya lontong tuyuhan disajikan dengan daging ayam, tempe, dengan taburan bawang goreng di atasnya.
Kuliner lontong tuyuhan hampir dengan hidangan opor ayam, tetapi yang membedakan kedua hidangan ini merupakan dari kuahnya lontong tuyuhan tidak memiliki kuah yang kental dan tidak terlalu encer.
Jika kalian ingin mencoba mencicipi lontong tuyuhan, kalian dapat berkunjung ke sentra kuliner wilayah Kecamatan Pancur, Lasem.
Di sana, kalian dapat menemukan warung-warung khusus yang hanya menjual lontong tuyuhan. Lokasinya sangat startegis jadi kalian dapat menemukannya dengan mudah.
Baca Juga :