MELANGKAH KEMBALI KE MASA LALU PASAR TRADISIONAL PAPRINGAN MENAWARKAN PERJALANAN WAKTU BELANJA

Suntuk dengan hiruk-pikuk suasana kota ? datang saja ke Pasar Tradisional Papringan. Pasar Tradisional pertama di Indonesia yang menawarkan perjalanan waktu berbelanja yang membuat kita merasa sedang melangkah kembali ke masa lalu.

Pasar Tradisional Papringan terletak di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Pasar ini memiliki nuansa tradisional jawa, sehingga makanan dan barang yang dijual adalah khas tradsional jawa terutama khas dari Temanggung sendiri.

Uniknya di pasar ini kita tidak diperbolehkan menggunakan uang rupiah, jika kalian ingin berbelanja di pasar ini pastikan kalian sudah menukar uang kalian dengan uang dari bambu dan hanya dapat ditukarkan dengan kelipatan uang 2.000, 20.000 hinggan 50.000. Untuk mendukung nuansa masa lampau, pasar ini hanya menggunakan bahan-bahan alam terutama bambu mulai dari kerajinanya, bahan makanan hingga bungkus makannya. Baik pedagang maupun pembeli tidak diperbolehkan menggunakan plastik.

Pasar Tradisional Papringan berada di tengah hutan bambu yang rindang dengan alunan musik gamelan, udara sejuk Temanggung dan pedagang yang mengenakan baju lurik serta topi caping  mendukung kita untuk merasa benar-benar sedang berada di masa lalu.

Tidak hanya berbelanja, dipasar ini juga terdapat tempat selfie yang unik karena terbuat dari bambu dan anyaman bambu yang aesthetic. Tertarik berkunjung ke Pasar Tradisional Papringan ? pastikan perhatikan tanggal dan waktu anda berkunjung karena pasar ini hanya ada di hari munggu pon dan wage pukul 06.00 -12.00 WIB. Atau bisa juga follow instagram  @pasarpapringan untuk mengetahui informasi lebih update.

Baca Juga :