MEMBANGUN ESENSI EDUKASI MELALUI SEKTOR WISATA, KAMPOENG PENJAWI MANDIRI.

Susukan, Kabupaten Semarang – Membangun Esensi Edukasi Melalui Sektor Wisata, KAMPOENG PENJAWI MANDIRI, Idrus Ishak, laki-laki kelahiran Sumatra yang mendedikasikan hari tuanya dengan membangun edukasi lewat taman wisata Kampoeng Penjawi Mandiri. Memulai perantauan sejak lulus Sekolah Menengah Atas, beliau memutuskan untuk berjuang demi pendidikan yang layak hingga lulus dengan gelar Magister Management di salah satu universitas di Jakarta.

Setelah pensiun dari salah satu perusahan minyak dan menikah dengan seorang wanita di jawa ia mencoba membangun Taman wisata berbasis edukasi, dengan alasan pendidikan edukasi kanak- kanak harus tetap diperhatikan ditengah globalisasi di era saat ini. Karena beliau tidak ingin generasi sekarang merasakan sulitnya mendapat pendidikan yang layak seperti yang beliau alami, mengetahui beliau adalah orang pedalaman yang merasakan kerasnya kehidupan menempuh pendidikan. Maka munculah ide dari seorang Idrus Ishak untuk membuat suatu entitas saham mandiri di bidang rekreasi edukasi. Ide tersebut terealisasi dan dibuka secara resmi sejak Januari 2017. Bekerja sama dengan Pemerintah Desa Susukan, BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Tengah dan Yonif 411 Kostrad Salatiga. Kenapa Kampoeng Penjawi Mandiri? Awal mula nama penjawi digunakan dalam peresmian tempat wisata ini adalah ketika peristiwa penandatanganan Batu Prasasti Khusus oleh Budayawan Nasional Sujiwo Tejo. Secara simbolis Sujiwo Tejo juga menyematkan arti kata “Penjawi” dalam bahasa jawa yang merupakan ungkapan dalam salah satu aksara jawa Pa yang berarti “Pandu pundak ingkang sesarengan SERANG samio lumampah nyawiji”.

Kampoeng Penjawi Mandiri memfasilitasi pengunjung dengan beberapa wahana edukasi outbound sebagai bentuk kecintaan alam dan penangkaran satwa langka Rusa Timor (Cervus Timorensis). Selain itu terdapat pula Camping Ground yang disediakan khusus untuk kegiatan berkemah dan Pramuka, River Tubing, kolam tangkap ikan, dan gardu pandang dengan pemandangan hamparan sawah dengan twin mountains view (Gn. Merbabu dan Gn. Merapi) serta aliran sungai Serang sebagai pemanis. Sungai Serang inilah yang menjadi sumber irigasi utama lahan sawah desa setempat dan sumber air wisata Kampoeng Penjawi Mandiri.

Kampoeng Penjawi Mandiri berada di dalam wilayah Administrasi Kabupaten Semarang yang berjarak 55 km dengan pusat pemerintahan Kabupaten Semarang yaitu Ungaran, tepatnya beralamat di Dusun Deresan, Desa/Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. 1 Jam perjalanan darat dari Kota Semarang via jalan Tol Semarang-Salatiga dengan jarak tempuh 80 KM, 45 Menit dari Bandara Adi Sumarmo Solo dengan jarak tempuh 40 KM dan 25 menit dari Kota Salatiga dengan jaraktempuh 20 KM. Secara letak geografis KPM lebih dekat dengan Kodya Salatiga dan Kota Kabupaten Boyolali karena berada di wilayah Kabupaten Semarang bagian Selatan. Poin penting dalam membangun wisata rekreasi yang khusus disegmentasikan untuk anak usia dini adalah edukasi.

Baca Juga :