MENARA KUDUS, SAKSI PERJALANAN SEJARAH WALISONGO DI KOTA KUDUS

Tanah jawa memang tak henti hentinya membuat kita berdecak kagum dengan sejarah dan harta sejarah yang tak terlupakannya, salah satunya adalah saksi perjalanan dan penyebaran agama islam di tanah jawa yang tak lain tak bukan disebarkan oleh wali songo atau wali 9 yang masing masingnya menyebar di tanah jawa untuk menyebarkan ajaran agama islam pada abad 14, salah satunya adalah kota kudus, kota yang memiliki dua wali dalam sejarahnya yakni sunan kudus dan sunan muria yang masing masing memiliki daerah penyebarannya masing masing, maka kita kali ini akan menilik salah satu peninggalan dan saksi penyebaranya yakni menara kudus dan masjid menara kudus yang di bangun oleh sunan kudus atau nama lahirnya adalah Ja’far shadiq putra dari sayyid Utsman Haji dengan Siti Syari'ah

Menara Kudus dan Masjid menara kudus ini merupakan contoh salah satu akulturasi budaya yang ada di nusantara yakni hindu dengan arab islam, terlihat dari bangunan masjidnya yang berbentuk berbeda dengan bangunan masjid lainya, pada masjid menara ini terlihat lebih condong ke bangunan budaya hindu dengan bangunan atap berbentuk tumpang susun tiga dan bangunan manaranya sendiri berbentuk layaknya menara pada umumnya yang sama dengan peninggalan candi jago dari kerajaan singosari wisnhnuwardana

Dengan keunikan yang ada di dalam bentuk bangunan dan filosofi percampuran budayanya menara kudus masih kental dengan unsur islam dan arabnya, banyak yang datang ke menara kudus untuk meniliki sejarah besar bagaimana islam dapat tersebar di kota kudus dengan pendekatan budaya asli dari kota kudus yakni budaya hindu sehingga berhasil menjadi ikon akulturasi dan kedamaian perbedaan di kota kudus, selain itu banyak juga yang datang untuk berwisata religi seperti ziarah ke makan sunan kudus,jadi buat kalian yang ingin mengunjungi tempat waisata namun terdapat sisi edukasinya menara kudus cocok untuk kalian datangi ketika datang ke kota kudus

Baca Juga :