MENGUNJUNGI DESA JEPANG DI KUDUS TANPA MENGGUNAKAN PASSPORT DAN VISA

Desa Jepang
Desa Jepang / Twit @sosmedkeras


Ternyata tidak hanya pernah menjajah Indonesia, Jepang   juga memiliki pulau lebih dari 3.000 yang terletak di pesisir lautan pasifik di timur benua Asia. 

Dan di Indonesia pun ada daerah yang bernama Jepang, namanya Desa Kepang yang ada di Kudus Jawa Tengah.

Asal Usul Desa Jepang
Sebelum bernama Desa Jepang, masyarakat dahulu menyebutnya Jipang. Awalnya desa Jepang merupakan jalur  yang sering dilewati Arya Penangsang ketika akan berkunjung ke Sunan Kudus.

Karena jarak Blora ke Kudus cukup jauh, maka dibuatkanlah tempat untuk istirahat sekaligus untuk sholat.

Dikarenakan Arya Penangsang datang dari Daerah Jipang Blora, maka daerah tempat didirikannya masjid tersebut dinamakan Jipang.

Tradisi Desa Jepang
Desa Jepang berada di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Desa ini terdiri dari tiga Dusun, yaitu Dusun Jepang, Pendem Kulon, dan Pendem Wetan.

Desa Jepang memiliki tradisi kearifan lokal yaitu Rebo Wekasan. Dikutip dari artikel berjudul "Agama dan Tradisi Lokal (Studi Atas Pemaknaan Tradisi Rebo Wekasan di Desa Jepang, Mejobo, Kudus) karya Mohammad Dzofir dalam Journal of Social Science Teaching, tradisi itu dilaksanakan di masjid wali Al Makmur.

Tradisi Rebo Wekasan sendiri merupakan sebuah ritual yang dilaksanakan setiap tahun pada malam Rabu terakhir bulan Sapar dalam penanggalan hijriyah. Tradisi tersebut berisi kegiatan upacara memanjatkan doa untuk keselamatan dan pembagian air salamun di Masjid Al Makmur di Desa Jepang.

Desa Jepang Sebadai Desa Wisata
Desa Jepang memiliki sejumlah potensi Desa Wisata, dan yang terkenal adalah wisata religi Masjid Wali.  

Masjid Wali Jepang Kudus

Desa Jepang bisa eksis berkat bambu. Daerah ini terkenal sebagai sentra penjualan atau pusatnya bambu. Selain bambu, desa ini juga terdapat kerajinan tangan, anyaman, dan barang lainnya yang dibuat dari bahan baku bambu.

KEREN! Sanggar Seni Djadul Kudus Angkat Kerajinan Bambu Jadi Khas Desa  Jepang - Tribunjateng.com

Untuk sampai di Desa Jepang dari Pusat Kabupaten Kudus tidak jauh. Dari pusat Kota Kretek ini menuju Desa Jepang jaraknya 8,2 km atau bisa ditempuh hanya dalam waktu 14 menit saja.

Desa ini di sebelah baratnya berbatasan dengan Desa Jepang Pakis, sebelah timur Desa Mejobo, sebelah utara Desa Megawon, dan sebelah selatan Desa Gulang dan Payaman. Jaraknya dengan pusat Kecamatan Mejobo hanya 1,8 Km.

Diberitakan sebelumnya, foto plang petunjuk jalan ke arah Jepang dan Kota Semarang tengah viral di media sosial. Netizen penasaran berkeinginan untuk pindah ke Jepang.

Foto itu diunggah akun Twitter @sosmedkeras. Foto tersebut menunjukkan petunjuk arah menuju ke arah Jepang dan Semarang dengan keterangan, "Otw pindah ke Jepang, kalian kapan."

Unggahan Penunjuk Arah ke Desa Jepang (Sumber: detik.com)

Baca Juga :

LOKASI