MENIKMATI EKSOTISNYA KERETA API UAP DI MUSEUM KERETA API AMBARAWA

Wisata Uap Di Museum Kereta Api Ambarawa
Wisata Uap Di Museum Kereta Api Ambarawa / Twitter @ Kereta Api Indonesia


Museum Kereta Api Ambawarawa akhirnya dibuka kembali untuk umum mulai 27 Agustus 2021 dengan prokes yang ketat. 

“Terhitung mulai hari Jumat 27 Agustus 2021 Museum Kereta Api Ambarawa dibuka kembali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, ada juga pembatasan pembatasannya,” kata Humas PT Kereta Api Wisata Indonesia, M Ilud Siregar, di Kabupaten Semarang, Minggu (29/8/2021).

Adapun peraturan yang harus ditaati oleh para pengunjung :
• Pengunjung yang boleh masuk hanya yang berusia antara 12-70 tahun dan sudah di vaksin, 
• Jam operasional dimulai pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul 16.00 wib, 
• Jumlah pengunjung maksimal 25% dari kapasitas normal 
• Wajib mengenakan masker dan mencuci tangan.

Untuk memberikan rasa nyaman, Humas PT KA Pariwisata M. Ilud Siregar mengatakan pihaknya telah memastikan seluruh karyawan yang bekerja di Museum KA Ambarawa beserta para mitra yang terlibat telah mendapatkan vaksinasi. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan tenaga tambahan di gerbang pintu masuk untuk mengecek sertifikasi vaksin pada para calon pengunjung sehingga meminimalisir terjadinya antrean.

Pada tanggal 9 April 1976 stasiun diresmikan sebagai museum oleh Supardjo Rustam selaku Gubernur Jawah Tengah kala itu. Peninggalan kereta klasik pada masa Hindia Belanda sampai masa pra kemerdekaan yang dapat ditemukan pada museum ini.

Mulai dari 26 lokomotif uap, 4 lokomotif diesel, 6 gerbong dan 5 kereta. Hal yang menarik adalah Lokomotif uap yang bernomor B 2502 dan B 2503 buatan Maschinenfabriek Esslingen sudah berusia lebih dari 100 tahun. Lokomotif uap ini terbilang langka, hanya terdapat satu dari tiga lokomotif yang ada di dunia, sisanya terdapat di Swiss dan India. Berbagai jenis lokomotif di museum ini walau sudah berusia 100 tahun lebih, namun masih dapat dioperasikan sebagai kereta wisata.

Untuk menunjang kepariwisataan, PT KAI menyelenggarakan suatu angkutan kereta api wisata. Di museum ini terdapat dua layanan kereta api, yaitu kereta wisata Ambarawa–Bedono pp dan Ambarawa–Tuntang pp. Perjalanannya hanya dilakukan secara reguler pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional; untuk hari lain hanya bisa dilakukan dengan sistem sewa.

Kereta wisata Ambarawa–Bedono merupakan kereta api yang menggunakan rel gigi. Pihak museum sendiri kemudian mem-branding layanan ini dengan nama Ambarawa Mountain Railway Tour. Rutenya dari Ambarawa–Jambu–Bedono dan kembali ke Ambarawa. 

Perjalanan ke Bedono hanya bisa dilakukan oleh lokomotif uap bergigi karena tidak ada satu pun lokomotif diesel yang dipasangi roda gigi. Selain itu, reservasi tiket kereta api uap hanya bisa dipesan melalui sistem sewa. Akibatnya, Stasiun Bedono dan Jambu hanya dibuka pada saat ada perjalanan kereta api tersebut. 

Untuk biaya tiket di objek wisata ini terbagi menjadi beberapa kategori. 
• Tiket masuk anak-anak: sekitar Rp 5.000 
• Tiket masuk orang dewasa: sekitar Rp 10.000 
• Tiket kereta api Ambarawa – Tuntang: Rp 50.000 
• Tiket kereta api diesel untuk kapasitas 40 orang dari Ambarawa – Tuntang: mulai dari Rp5.000.000

Kereta wisata Ambarawa–Tuntang dijalankan secara reguler menggunakan lokomotif diesel, tetapi dapat disewakan baik dengan lokomotif uap maupun lokomotif diesel. Untuk perjalanan reguler terdapat jadwal kereta api yang berangkat pada pukul 10.00, 12.00, dan 14.00.

Aktivitas Seru di Museum Kereta Api Ambarawa 
Ketika datang ke tempat wisata ini, ada beberapa aktivitas seru yang bisa anda coba. Bukan hanya aktivitas berlibur yang menggembirakan namun juga aktivitas belajar yang akan menambah wawasan anda. Aktivitas tersebut antara lain: 
1. Menikmati pemandangan kereta api jaman dahulu  

25 Tempat Wisata di Semarang 2020, Hits dan Wajib Dikunjungi

2. Belajar di pustaka kereta api 

3. Naik kereta uap 

Selama Libur Lebaran, Kereta Uap Ambarawa Beroperasi Setiap Hari

4. Belajar sejarah kereta api di Indonesia 

Lini Masa Sejarah Perkembangan Kereta Api di Indonesia - Sharing of Life

5. Hunting foto instagramble 


Lokasi dan Rute 
Bagi anda yang sedang berkunjung ke Semarang, anda bisa mengunjungi tempat wisata populer ini. Lokasi Museum Kereta Api ini ada di Jl. Panjang Kidul, Kecamatan Ambarawa, Semarang. Letaknya sangat strategis. Jika berangkat dari pusat Kota Semarang, Anda hanya akan menempuh jarak sekitar 41 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 53 menit. Rutenya melalui Tembalang – Ungaran serta Ungaran menuju Bawen.

Dari Bandara Ahamad Yani, Anda membutuhkan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan dengan melewati arah Semarang – Surakarta menuju museum bersejarah tersebut. Apabila berangkat dari Yogyakarta, Anda bisa melewati jalan ke arah Kota Semarang kemudian ke daerah Tugu Palaga Ambarawa. 

Jika mengawali perjalanan dari Solo, Boyolali, Salatiga, Magelang, dan sekitarnya bisa melewati jalan ke arah Tugu Palaga Ambarawa kemudian melalui Jembatan Tuntang. Dari jembatan tersebut pilihlah jalan menuju arah kiri untuk sampai lokasi Museum Kereta Api Ambarawa.

 

 

Baca Juga :

LOKASI