Bukit Siregol yang berada di Purbalingga, Jawa Tengah lagi viral di media sosial. Disebut-sebut alam perbukitannya seperti Hutan Amazon, Amerika Selatan.
Untuk menuju Bukit Siregol, dapat ditempuh dari pusat kota Purbalingga dengan berbagai jalur. Sebab, jalanan menuju Bukit Siregol mulus dan nyaris tanpa lobang jalan berarti. Sehingga kamu tidak perlu takut tersesat meski berkelok-kelok dan naik turun, jalanan menuju bukit sudah beraspal, sangat mulus dapat ditempuh dengan mudah.
Bukit Siregol menjadi batas antara Desa Sirau dan Desa Kramat Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga. Angin sepoi-sepoi dingin berbalut tebing menjulang puluhan meter dengan sungai membelah di tengahnya menjadi ikon seperti Hutan Amazon, Amerika Selatan. Hutan di sepanjang perbukitan berupa hutan pinus dengan daun yang menjulang tinggi ke angkasa.
Sangking alaminya kawasan bukit ini masih ditinggali satwa liar seperti owa jawa, elang jawa, monyet ekor panjang, bubut besar, kukang jawa, bintorung, dan bajing jelarangan. Bahkan pada hutan bagian dalamnya masih ditemui babi hutan.
Selain itu di sini juga menyimpan peninggalan pra sejarah di kawasan pegunungan Lumbung yaitu 30 artefak berupa altar, dolmen, phalus dan berbagai peralatan rumah tangga. Benda-benda tersebut diyakini dibuat oleh manusia pra sejarah sekitar tahun 1.500 tahun sebelum masehi.
Waktu terbaik ke Bukit Siregol adalah saat sunrise dan sunset karena langit terlihat merah merona sehingga lebih dramatis. Kabut yang masih membalut bukit semakin menambah ciamiknya landscape. Untuk penginapan terdekat di Kota Purbalingga.
Di kawasan hutan ini juga masih banyak ditemui satwa Owa Jawa, elang Jawa, monyet ekor panjang, bajing jelarangan, bintorung, bubut besar, dan kukang Jawa. Bahkan di pedalaman hutan, masih kerap ditemui babi hutan.
Sungai berbatu dengan air yang sangat sejuk bisa memanjakan traveler untuk mandi berlama-lama atau sekedar bermain air. Tapi jangan lupa, jangan buang sampah sembarangan ya di Bukit Siregol.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Disini kamu bisa melakukan banyak aktivitas wisata di sini, seperti bermain air pada Curug Siregol, mendaki perbukitannya, berkemah pada tempat yang telah disediakan dan jangan lupa mengabadikan momen pada latar alamnya.
Tiket masuk yang dibanderol cukup murah. Hanya Rp. 5.000 rupiah, kamu sudah diperbolehkan menyusuri Siregol Superland yang indah. Satu karcis tiket hanya berlaku untuk satu orang saja.
Lokasi Siregol
Cara menuju ke lokasi bukit yaitu bisa melalui Bobotsari atau Pengadegan.
Opsi pertama, menuju ke arah Bancar kemudian masuk ke dalam menuju kecamatan pengadegan. Setelah sampai, kembali menyusuri desa Tegalpingen yang sekarang sudah punya akses jalan tenbus langsung ke Kecamatan Karangmoncol sekitar 30 menitan
Sesampainya di Kecamatan Karangmoncol, kamu bisa berhenti sejenak di perbatasan kecamatan untuk singgah di Jembatan Merah. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju lokasi dengan estimasi waktu selama 30 menit pula.
Opsi rute kedua bisa melalu jaur Bobotsari – Karangmoncol. Jalur ini sama jauhnya dengan rute pertama. Namun bisa langsung sampai kecamatan Karangmoncol. Sampai sejauh itu, tinggak menuju ke desa Sirau (bisa dicari di Google Maps atau bertanya ke warga sekitar).
Sebaiknya jika berkunjung cukup menggunakan kendaraan roda dua, karena jalan dilokasi terbilang sempit dan menanjak curam. Jika menggunakan kendaraan roda empat dan sejenisnya terkesan ribet dan membahayakan.
Baca Juga :
LOKASI
