Biasamya sajian tongseng identik dengan kambing, di Karanganyar ada sajian tongseng yang unik dan berbeda.
Bagi kamu para kuliner ekstrim, kamu wqajib mencoba tongseng bekicot. Bagi orang pada umumnya bekicot adalah hewan menjijikan karena tubuh yang berlendir dan tinggal di tempat yang lembab.
Di Desa Jetis, warga mengolah bekicot menjadi makanan yang lezat dan unik. Umumnya bekicot diolah menjadi sate, namun salah satu warga Desa Jetis Sukoyo mengolahnya menjadi tongseng. Tongseng bekicot diolah layaknya tongseng kambing, Sutoyo mengolahnya sengan rempah -rempah yang lengkap dan menambahkan kol di sajiannya sehingga membuat rasa tongseng bekicot bernar - benar enak.
Dalam pengolahannya Sutoyo hanya menggunakan bekicot terbaik dan hanya bagian bawah dari bekicot dan bagian yang tertutupi cangkang dipilah dan dibuang. Setelah bekicot dibersihkan, selanjutnya bekicot direbus. Sambil merebus bekicot ia menyiapkan bumbu - bumbu seperti bawang putih, bawang bombay, cabe hijau dan merah, gula Jawa dan juga merica kemudian dihaluskan.
Jika kamu ingin menikmati tongseng bekicot, kamu harus menunggu selama 30 menit karena tongseng ini disajikan dalan keadaan segar. Seporsi tongseng bekicot biasa dijual sekitar Rp 30 ribu.
Penasaran dengan rasanya, kamu bisa datang langsung ke Jetis Kulon, Jaten Karanganyar. Warungnya Memang susah dicari karena tempatnya yang tersembunyi dan belum memiliki tanda atau plakat nama. Pemasarannya pun masih dari mulut ke mulut.
Baca Juga :
LOKASI
https://goo.gl/maps/hm4rdfTvq2WbE6RTA
