MENJELAJAHI KEINDAHAN BATIK DI MUSEUM DANAR HADI SOLO

Koleksi Batik di Museum Danar Hadi
Koleksi Batik di Museum Danar Hadi / Laman Pariwisata Kota Solo


Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Solo adalah Museum Batik Danar Hadi, yang berlokasi di Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Sriwedari No. 261, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah. Museum ini menyajikan koleksi batik beserta filosofinya yang sangat memikat dan seru untuk dilihat dengan leboh mendalam.

Sejarah

Museum Batik Danar Hadi didirikan pada tahun 2008 oleh PT Batik Danar Hadi, produsen batik terkemuka yang telah beroperasi sejak 1967. Pendiri museum, Sansosa Doellah dan istrinya, Danarsih Hadipriyono, berasal dari keluarga pengusaha batik. Awalnya. usaha mereka dimulai dari industri batik rumahan dengan modal dari kain mori dan kain tenun hadiah pernikahan. Keduanya memiliki keahlian yang saling melengkapi dan menunjang bisnis ini, Santosa ahli dalam mendesain batik dan Danarsih dalam desain garmen.

Pada tahun 1975, Danar Hadi mulai mengembangkan usaha dengan membuka toko kecil di Jakarta. Sejak itu, toko-toko mereka menyebar ke berbagai kota besar seperti Bandung, Medan, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang. Hal ini menjadikan Batik Danar Hadi sebagai salah satu nama besar dalam industri batik di Indonesia.

Museum Batik Danar Hadi merupakan bagian dari kompleks Rumah Batik Danar Hadi, yang juga terletak di bangunan bersejarah Ndalem Wuryaningratan. Bangunan ini dulunya merupakan kediaman Pangeran Wuryaningrat, cucu Pakubuwono IX. Melihat keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya, pengunjung tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga mengenai batik, tetapi juga tentang warisan budaya Solo.

Daya Tarik Museum

Di dalam museum ini tersimpan koleksi kain batik yang jumlahnya mencapai 10.000 helai, menjadikannya sebagai koleksi batik terbanyak di Indonesia dan memecahkan Rekor MURI. Koleksi ini mencerminkan berbagai periode dan pengaruh budaya yang berbeda, termasuk batik Belanda yang terpengaruh budaya Eropa, batik Djawa Hokokai, batik China, dan Batik Sudagaran. Setiap jenis batik memiliki cerita dan makna tersendiri, menambah kekayaan informasi bagi pengunjung.

Harga Tiket dan Jam Operasional

Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.30 WIB, dengan harga tiket yang terjangkau, yaitu Rp 35.000 untuk umum dan Rp 8.000 untuk pelajar. Lokasi museum yang strategis juga mendukung aksesibilitas bagi pengunjung. Selain Museum Batik Danar Hadi, di sekitar lokasi juga terdapat destinasi wisata menarik lainnya, seperti Kompleks Sriwedari, Tumurun Private Museum, dan Keraton Kasunanan Surakarta.

Dengan berbagai keunikan dan keindahan yang ditawarkan, Museum Batik Danar Hadi bukan hanya sekadar tempat untuk melihat koleksi batik, tetapi juga merupakan wahana edukasi dan pelestarian budaya Indonesia yang tak ternilai. Jika kamu berada di Solo, kunjungi museum ini untuk merasakan langsung pesona batik yang menjadi bagian integral dari warisan budaya Indonesia.

Baca Juga :

LOKASI