Di jantung kota Pekalongan, Jawa Tengah, berdiri sebuah tempat yang memancarkan semangat dan dedikasi untuk melestarikan budaya luhur bangsa Indonesia. Museum Batik Pekalongan, resmi didirikan pada 12 Juli 2006 oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, adalah bukti nyata cinta masyarakat terhadap seni batik. Museum ini lahir dari kolaborasi berbagai komunitas pecinta batik di tingkat lokal hingga nasional, menjadikannya rumah bagi koleksi dan sejarah batik yang memukau.
Pada awalnya, pengelolaan museum berada di bawah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Namun, sejak 2011, Pemerintah Kota Pekalongan mengambil alih, menjadikannya bagian dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Komitmen inilah yang membawa Museum Batik Pekalongan menjadi salah satu pusat pelestarian budaya yang diakui dunia.
Museum Batik Pekalongan / Google Maps (Asti Pinarti)
Melangkah di Antara Galeri yang Memikat
Museum ini menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Terdapat tiga ruang pamer utama yang masing-masing menyajikan pesona khasnya:
Museum Batik Pekalongan / Google Maps (Abdullah Akhmadi)
Fasilitas Istimewa untuk Semua Kalangan
Museum Batik Pekalongan tidak hanya menjadi tempat pameran, tetapi juga pusat pendidikan dan pelatihan. Berikut fasilitas yang dapat dinikmati:
Pengakuan Dunia untuk Seni Luhur
Museum ini turut berperan besar dalam perjuangan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada 2 Oktober 2009. Pengakuan ini memperkuat posisi batik sebagai identitas bangsa, dengan filosofi dan nilai seni yang tak ternilai.
Museum Batik Pekalongan / Google Maps (Rangga Yudhika)
Tips Berkunjung ke Museum Batik Pekalongan
Museum Batik Pekalongan adalah lebih dari sekadar tempat wisata; ini adalah portal menuju kekayaan budaya Indonesia yang abadi. Dengan koleksi yang beragam, fasilitas yang ramah pengunjung, dan pengakuan dunia, museum ini wajib dikunjungi oleh siapa pun yang ingin merasakan keindahan dan nilai sejarah batik secara langsung.
Mari melestarikan batik, mari merayakan identitas bangsa!
Baca Juga :