Goa Putri Kencono adalah salah satu destinasi wisata goa yang kaya akan cerita sejarah dan keindahan alam di Kabupaten Wonogiri. Goa yang terletak di Dusun Wonosobo, Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro ini menyimpan kisah legendaris tentang pelarian Putri Kencana Wungu, putri dari Raja Brawijaya V, penguasa terakhir Kerajaan Majapahit.
Kisah Putri Kencana Wungu
Putri Kencana Wungu merupakan tokoh yang sering dikaitkan dengan Goa Putri Kencono. Sebagai anak dari Raja Brawijaya V, yang memerintah antara tahun 1429 hingga 1447, Putri Kencana Wungu dikenal sebagai salah satu pemimpin perempuan terakhir dari Kerajaan Majapahit. Menurut legenda, ia bersembunyi di goa ini untuk menghindari ancaman setelah runtuhnya Majapahit.
Goa ini baru ditemukan pada tahun 1991 oleh seorang pencari batu lintang bernama Mbah Sino. Temuan ini menambah daftar panjang destinasi wisata goa di wilayah Wonogiri.
Rute Menuju Goa Putri Kencono
Untuk mencapai Goa Putri Kencono, pengunjung dapat mengambil rute dari pusat kota Wonogiri, melewati Jl. Perwakilan, kemudian menuju Jl. Raya Pracimantoro-Wonogiri. Setelah menempuh perjalanan sekitar 35,5 km, kendaraan bisa diarahkan ke Jl. Goa Putri Kencono. Jarak dari pusat kota ke goa sekitar 40 km, dan dapat ditempuh dengan motor maupun mobil.
Daya Tarik Goa Putri Kencono
Keindahan alam goa ini merupakan daya tarik utama bagi wisatawan. Dengan panjang goa mencapai 120 meter dan lebar serta tinggi sekitar 4 meter, goa ini memiliki tujuh lorong atau ruangan yang masing-masing menyimpan pesona tersendiri.
- Ruang Tamu: Ruangan ini dipercaya sebagai tempat Putri Kencana Wungu menerima tamu. Di sini, pengunjung bisa merasakan aura sejarah yang kental.
- Ruang Kebudayaan: Lorong ini dulunya digunakan untuk berbagai aktivitas mistik oleh sang putri.
- Ruang Kepustakaan: Dikenal karena terdapat Sendang Pangupasan, sebuah sumber air yang konon hanya bisa dilihat oleh orang yang masih suci.
- Ruang Jumenengan: Tempat di mana Putri Kencana Wungu sering bermeditasi untuk mencari petunjuk.
- Ruang Sarasehan: Ruangan ini diyakini digunakan untuk pertemuan kerajaan.
- Ruang Panyuwunan: Tempat di mana ritual tertentu sering dilakukan oleh sang putri.
- Ruang Keluarga: Digunakan untuk bersantai oleh keluarga kerajaan.
Selain cerita sejarah, Goa Putri Kencono juga memiliki gugusan stalaktit dan stalagmit yang terbentuk secara alami, menjadikannya tempat yang cocok untuk penelitian geologi. Struktur karst yang terbentuk selama ratusan tahun ini menjadi sumber edukasi yang berharga bagi para peneliti dan pelajar.
Stalaktit Goa Putri Kencono / Pesona Indonesia
Goa Putri Kencono / Badan Otorita Borobudur
Tiket dan Fasilitas
Goa Putri Kencono buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 15.30, dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu Rp 5.000 per orang. Fasilitas yang disediakan meliputi area parkir, toilet, mushola, dan area wisata edukasi.
Bagi para pecinta fotografi, goa ini juga menawarkan spot foto yang menarik dan berbeda dari tempat wisata lainnya. Eksotisme alam dalam goa ini menciptakan latar belakang yang unik dan indah untuk berfoto.
Goa Putri Kencono tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga cerita sejarah yang kaya. Bagi para wisatawan yang ingin merasakan suasana mistis sekaligus menikmati keindahan alam, Goa Putri Kencono di Wonogiri adalah destinasi yang layak untuk dikunjungi.
Baca Juga :
LOKASI
