MUDIK ASIK LEWAT JALUR LINTAS PANTAI SELATAN DENGAN PEMANDANGAN YANG INDAH

Jalur Pansela Kebumen
Jalur Pansela Kebumen / Sumber : Tim tvOne - Wahyu Kurniawan


Diperkirakan Puncak mudik akan terjadi Jumat, 29 April 2022 terutama di jalan tol. Dan untuk menghindari kemacetan di jalan tol, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mempromosikan Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa sebagai jalur alternatif para pemudik tahun ini selain Lintas Pantai Utara (Pantura) dan Lintas Tengah Pulau Jawa.

Ruas jalan Pansela terbentang melintasi 5 provinsi di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km; lalu di Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.

Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa di wilayah Jawa Tengah (Jateng) telah siap dilewati pemudik Lebaran 2022. Dia  mengatakan, dari titik masuk Jateng bagian timur sampai ke Kota Yogyakarta sudah tidak ada masalah. Namun, dari Yogyakarta sampai Gunung Kidul masih ada beberapa lokasi yang sedang berlangsung pekerjaan konstruksi.

"Yogyakarta ke arah Pacitan di Jatim memang masih ada under construction, seperti ruas Tepus-Jerukwudel, jembatan Kretek. Tapi jalur itu ada alternatifnya," terang Hedy dikutip dari situs resmi Ditjen Bina Marga, Selasa (26/04/2022).

Pansela Jawa di wilayah Jateng dan DIY secara garis besar sudah tersambung. Kalaupun masih dalam proses pengerjaan, sifatnya tidak mengganggu lalu lintas. Tidak ada jalan buntu, karena dialihkan atau disambungkan dengan jalan kabupaten dan jalan nasional. Untuk Pansela Jawa di Jateng masih terdapat sejumlah segmen yang lebarnya belum berstandar jalan nasional. Misalnya ruas Jladri-Ayah, Slarang-Adipala-Ayah. Semua ruas itu termasuk di kabupaten Kebumen dan kabupaten Cilacap.

Kemudian di Yogyakarta terdapat missing-link di titik jembatan Srandakan 3 sepanjang 1,7 kilometer di Kabupaten Kulon Progo dan Kretek-Girijati 5,7 kilometer di Kabupaten Bantul. Lalu, ruas Tepus-Jerukwudel sepanjang 20,17 kilometer yang ditargetkan rampung pada medio 2024. Menurut Hedy, para pemudik harus perlu ekstra hati-hati jika melewati ruas Adipala-Nusawungu-Ayah yang termasuk dalam jalur Cilacap-Jladri. Kondisi jalan yang berbukit serta lebar jalan substandar memerlukan kendaraan yang sehat dengan beban tidak berlebih.

Menilik Kondisi Jalan Pansela di Jateng dan DIY Jelang Mudik Lebaran  Halaman all - Kompas.com

"Jika tidak yakin dengan kemampuan mobil, silahkan masuk dulu ke jalur Pansela arah Kroya-Kebumen-Jladri-Suwuk.Nanti di sana jalan sudah bagus sampai ke Yogyakarta. Itu saja yang perlu perhatian yang berangkat dari selatan barat ke selatan tengah," tuturnya.

Dari tinjauan lapangan, terungkap bahwa mudik melalui Pansela Jawa di Jateng-DIY bisa dilalui mulai dari Jladri. Sebelumnya, pemudik bisa masuk dari perbatasan Jawa Barat-Cilacap-Kebumen-Jalan kabupaten ke Tambakmulyo-Jladri-Yogyakarta. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng DIY, Wida Nurfaida mengatakan prediksi kepadatan arus mudik nanti terjadi di ruas Jladri-Wawar-Congot-Jogja.

Selanjutnya di Pansela Jawa yang melayani tempat wisata seperti Parang Tritis serta pantai-pantai lainnya di Yogyakarta. Sebagai informasi, BBPJN Jateng-DIY bertanggung jawab membangun 332,91 kilometer Pansela Jawa. Terdiri dari 212,53 kilometer di Jateng dan 120,38 kilometer di DIY. Hingga September 2021 telah terbangun 164,03 kilometer di Jateng dan 92,81 kilometer di DIY. Maka secara progres dan gabungan sudah terbangun 80 persen. Kontrak terbaru untuk tahun 2022 adalah pembangunan Jembatan Srandakan. Secara keseluruhan, Jalan Pansela Jawa turut wilayah Jateng dan DIY ditargetkan selasai akhir 2024.


Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 3 Potret Indahnya Jalur Pantai Selatan Jawa Tengah dan DIY, Pilihan Mudik Sembari Refreshing.

 

Baca Juga :

LOKASI