Nasi Lengko memang berasal dari Cirebon. Namun, nasi lengko juga banyak ditemukan saat Anda melintasi jalur pantai utara (Pantura) seperti Brebes, Indramayu, dan Tegal. Dan Nasi Lengko dari setiap daerah tersebut tentunya berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri. Nasi lengko umumnya dibuat dari nasi putih sebagai bahan utama yang diberi tauge matang, mentimun segar yang dicincang, potongan tempe dan tahu goreng. Kemudian disiram dengan bumbu kacang dan kecap. Berbeda dengan nasi lengko dari daerah lain, nasi lengko khas Tegal tidak menggunakan daun kucai sebagai taburan. Tetapi untuk mempercantik tampilan, akan diberi kerupuk oranye atau kerupuk kuning sebagai topping.
Kalau Anda ingin mencicip nasi lengko versi Tegal, bisa mencarinya dengan mudah di warung-warung Tegal (Warteg). Warteg wajib menyediakan menu khas Tegal seperti nasi lengko ini. Sebelum disantap, nasi lengko sebaiknya diaduk-aduk terlebih dahulu supaya tercampur bumbu kacangnya. Di sekitar Kabupaten dan Kota Tegal, nasi lengko sangat mudah ditemukan. Salah satunya di Warung Makan Ibu Raswi yang berlokasi di Jalan Kereta Api, Mangkrik, Pakembaran, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.
Selain menyediakan nasi lengko, Warung Makan Ibu Raswi juga menyediakan makanan khas tegal lainnya seperti soto tauco dan nasi rames. Nasi lengko merupakan menu favorit pelanggan Warung Makan Ibu Raswi. Ditambah, warung ini buka selama 24 jam nonstop sehingga pengunjung dapat menikmati nasi lengko kapan pun. Selain mudah ditemukan, harga nasi lengko sangat terjangkau, yaitu hanya Rp 5.000 per porsi. Nasi lengko cocok dinikmati sebagai menu sarapan dan makan siang. Sebab, selain mengenyangkan juga menyehatkan.
Baca Juga :
LOKASI
