MUSEUM TUMURUN: MENGGALI KEINDAHAN SENI FILOSOFIS DI JANTUNG KOTA SOLO

Museum Tumurun
Museum Tumurun / Google Maps (Restu Mustaqim)


Museum Tumurun adalah destinasi wisata seni yang memukau, menawarkan koleksi seni dari berbagai era. Museum ini didirikan oleh keluarga Lukminto, pemilik PT Sri Rejeki Isman (Sritex), salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia. Dengan koleksi yang diakui secara internasional, museum ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi para pecinta seni maupun wisatawan yang ingin menikmati kekayaan budaya Indonesia.

Foto

Tumurun Museum / Google Maps (Erik Iss)

Asal Usul dan Filosofi Museum Tumurun

Nama "Tumurun" berasal dari kata "turun-temurun," yang mencerminkan warisan budaya dan nilai-nilai keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Keluarga Lukminto mendirikan museum ini untuk memajang karya seni milik almarhum HM. Lukminto, pendiri Sritex. Museum ini menjadi sarana untuk memperkenalkan karya seni modern dan kontemporer dari seniman senior maupun muda kepada masyarakat luas.

Foto

Tumurun Museum / Google Maps (Swesti Ridha Ristiya)

Koleksi Seni: Dari Maestro Hingga Seniman Muda

Daya tarik utama Museum Tumurun terletak pada beragam koleksinya, yang mencakup karya seni modern dan kontemporer. Beberapa seniman legendaris Indonesia seperti Basoeki Abdullah, Raden Saleh, Hendra Gunawan, Affandi, hingga Eko Nugroho turut menghiasi museum ini. Selain itu, karya seni kontemporer dari seniman muda juga dipamerkan, salah satunya adalah instalasi fenomenal "Bola Mata" karya seniman Yogyakarta, Wedhar Riyadi.

Museum Tumurun juga sering menyelenggarakan pameran khusus dua kali dalam setahun, yang menampilkan karya seniman dari seluruh dunia. Pameran ini tidak hanya menarik minat pecinta seni, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang perkembangan seni global.

Foto art exhibition

Tumurun Museum / Google Maps (Ahmad Elnger)

Fasilitas dan Pengalaman di Museum

Selain menikmati karya seni, pengunjung juga bisa memanfaatkan kesempatan untuk berfoto dengan latar belakang instalasi seni yang estetik dan instagramable. Tidak heran jika Museum Tumurun menjadi salah satu spot favorit untuk berfoto di Solo.

Museum ini menawarkan pengalaman visual yang unik dengan koleksi seni yang tidak hanya terbatas pada lukisan dan patung, tetapi juga instalasi seni modern yang mengajak pengunjung untuk berdialog dengan berbagai konsep artistik. Bahkan, terdapat koleksi mobil antik yang menambah daya tarik museum.

Foto collection

Tumurun Museum / Google Maps (Restu Mustaqim)

Tiket dan Reservasi

Museum Tumurun memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mendapatkan tiket gratis. Pendaftaran dibuka setiap Senin mulai pukul 10.00 WIB melalui situs resmi museum untuk kunjungan di minggu yang sama (Selasa-Minggu). Namun, kuota tiket gratis sangat terbatas, dan jika tiket gratis habis, tiket berbayar seharga Rp 25.000 per orang tersedia kapan saja melalui situs resmi.

Untuk mendapatkan tiket gratis, pengunjung perlu mendaftar secara cepat karena tempat terbatas. Nama-nama yang berhasil mendapatkan tiket akan diumumkan di akun Instagram resmi @tumurunmuseum melalui Instastory. Tiket berbayar dapat dibeli secara online atau di loket museum.

 

Foto

Tumurun Museum / Google Maps (Windy Natalya)

Jam Operasional

Museum Tumurun buka setiap hari, kecuali Senin, dengan jam operasional sebagai berikut:

  • Selasa – Kamis

Sesi 1 pukul 13.00-14.00 WIB

Sesi 2 pukul 14.00-15.00 WIB

  • Jumat – Minggu

Sesi 1 pukul 10.00-11.00 WIB

Sesi 2 pukul 11.00-12.00 WIB

Sesi 3 pukul 13.00-14.00 WIB

Sesi 4 pukul 14.00-15.00 WIB

Jumlah pengunjung dibatasi hingga 100 orang per sesi, untuk memastikan kenyamanan dan kualitas pengalaman bagi setiap pengunjung.

Foto

Tumurun Museum / Google Maps (Cendani Dewi)

Lokasi dan Akses

Berlokasi di pusat Kota Solo, Museum Tumurun sangat mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Tepatnya di Jalan Kebangkitan Nasional No. 2-4, Sriwedari, Laweyan, museum ini dikelilingi oleh sejumlah destinasi wisata budaya lainnya, menjadikannya lokasi strategis bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi Solo lebih jauh.

 

Museum Tumurun tidak hanya menjadi tempat bagi pecinta seni, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan apresiasi seni bagi masyarakat luas. Dengan koleksi yang kaya, pengalaman visual yang memukau, serta fasilitas yang lengkap, museum ini menawarkan kesempatan langka untuk mendekatkan diri dengan seni modern dan kontemporer di tengah perkembangan teknologi digital. Jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung dan merasakan pengalaman unik di Museum Tumurun!

Baca Juga :

LOKASI